Jika membicarakan bursa transfer, selalu ada saja yang menarik, baik perpindahan pemain dari satu tim ke tim lain, atau soal harga. Akan tetapi bursa transfer tak hanya membicarakan dua faktor itu, kontroversi bisa juga mengiringi perpindahan tersebut.
BACA:Jadwal Siaran Langsung Pertandingan Sepak Bola Dini Hari Nanti
Masih ingat dengan kasus Luis Figo yang memutuskan pindah dari Barcelona ke Real Madrid pada 2000? Ya, itu adalah salah satu kontroversi dalam bursa transfer di dunia sepak bola. Itu tak terlepas dari rivalitas kedua tim.
Ia pindah ke Madrid pada musim panas 2000 dengan mahar USD60 juta dan harga itu menjadikannya pemain termahal di dunia saat itu. Figo menjadi salah satu pemain kloter pertama dalam era Galactico di bawah Presiden Florentino Perez.
Saking kesalnya dengan kepindahan tersebut, pendukung Barcelona sampai melempar potongan kepala babi ke dalam lapangan ketika Madrid bertandang ke Camp Nou. Kontroversi itu akan selalu dikenang sampai kapan pun.
BACA:Liverpool dan Chelsea Berbagi Poin
Selain Figo, tentu saja banyak cerita menarik lainnya soal transfer yang menimbulkan kontroversi di dunia sepak bola. Berikut Metrotvnews.com ungkap beberapa transfer kontroversial lainnya:
1. Carlos Tevez (dari Man United ke Man City)
Tevez mengalami dua musim yang indah bersama United pada 2007--2009, di mana ia memenangi trofi Liga Champions pada 2008 bersama United. Akan tetapi, pendukung The Red Devils seketika marah besar setelah Tevez memilih hijrah ke Manchester City setelah tak kunjung mendapat kejelasan dari pelatih United saat itu, Sir Alex Ferguson.

2. Ashley Cole (Arsenal ke Chelsea)
Kalau membicarakan Cole, pendukung Arsenal masih tidak bisa terima dengan keputusannya hijrah ke Chelsea. Ia pindah ke rival sekota setelah pemintaan kenaikan gajinya tidak disetujui oleh manajemen The Gunners. Keputusannya pindah ke Chelsea tak salah, sebab ia berhasil meraih segudang prestasi, termasuk Liga Champions 2012.

3. Johan Cruyff (Ajax ke Feyenoord)
Pemain sehebat Cruyff ternyata pernah juga mengundang kontroversi saat memutuskan pindah ke Feyenoord dari Ajax pada musim panas 1983. Saat itu, pada usia 37 tahun, kontraknya tak diperpanjang oleh Ajax. Ia kemudian memilih bermain di Feyenoord semusim pada 1983--1984 dan mempersembahkan gelar juara liga dan KNVB Cup.

4. Sol Campbell (Tottenham Hotspur ke Arsenal)
Jika ditanyakan kepada pendukung Tottenham siapa pemain yang mereka paling benci? Bisa jadi jawabannya adalah Sol Campbell. Bagi pendukung Spurs, haram hukumnya ada pemain The Lilywhites pindah ke The Gunners. Akan tetapi, Campbell melakukan itu pada musim panas 2001.
Keputusannya pindah ke Arsenal terbukti tepat karena ia berhasil meraih dua gelar Liga Primer Inggris, tiga Piala FA, dan satu Community Shield. Akan tetapi, tetap saja pendukung Spurs mencapnya sebagai "yudas".

5. Luis Figo (Barcelona ke Madrid)
Seperti yang sudah diceritakan di atas, Figo akan menjadi pemain yang paling dibenci oleh pendukung Barcelona sampai kapan pun. Ia mengaku tidak bisa menolak tawaran Madrid: "Saya datang ke Madrid untuk memenangi lebih banyak gelar dan untuk kebanggan, dan juga tentu saja untuk gaji yang lebih baik," katanya. Hal itu memicu kebencian dari pendukung La Blaugrana dan bahkan ia tidak pernah diakui sebagai legenda Barca.

6. Roberto Baggio (Fiorentina ke Juventus)
Ini menjadi transfer kontroversial pada era 1990-an di Italia atau tepatnya pada 1990. Pendukung Fiorentina sangat membenci Juventus. Juve membeli Baggio dari I Viola dengan mahar 8 juta poundsterling. Pada saat itu ketika ia sedang dalam performa terbaik di Fiorentina dan publik Firenze sampai membuat kericuhan karena kabar transfer itu.
Namun, belakangan diketahui bahwa kepindahan itu sebenarnya tidak diinginkan oleh Baggio. Ada cerita menarik saat Juve bertandang ke markas Fiorentina pada 1991. Ia gagal mengeksekusi penalti dan harus melihat I Bianconeri kalah, tetapi di akhir pertandingan ia mengambil syal Fiorentna dan mengalungkan di lehernya sambil berjalan di lapangan.
.jpg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KRS)