Namun, Fakhri pun mengatakan sudah mewaspadai perubahan taktik pelatih Thailand. Pasalnya, ia yakin jika lawan pun membaca permainan skuat Garuda Asia dan memiliki cara tersendiri untuk meredam tim asuhannya.
"Kami sudah pernah bermain melawan Thailand saat di piala AFF bulan Juli kemarin, dan saat itu kami hanya kalah 0-1. Kami sangat paham pastinya pelatih mereka bisa saja mengubah permainannya saat nanti melawan kami. Itu wajar, karena pelatih pasti punya beberapa opsi taktik," ungkap Fakhri lewat rilis PSSI.
(Baca:Jelang Lawan Thailand, TImnas U-16 Hanya Berlatih Ringan)
"Yang saya lihat kemarin, saat mereka melawan Kep. Mariana Utara adalah bahwa komposisi pemain mereka tidak banyak berubah. Meski mereka hanya menang 10-0 tetap kami harus waspadai semua pemain dan permainan mereka," sambungnya.
Fakhri pun mengatakan akan mewaspadai para pemain Thailand yang mampu mencetak dua gol saat menang atas Mariana Utara. Seperti Nattakit Butsing, Waragon Thongbai, dan Thanarin Thumsen.
"Ada pemain mereka yang di simpan kemarin. Kemudian para pemain yang mencetak masing-masing dua gol kemarin juga harus kami waspadai," kata Fakhri.
Meski diakuinya Timnas U-16 hanya menjalani latihan ringan jelang laga nanti, namun tentu bukan tanpa persiapan. Ia mengatakan sudah mengantongi hasil evaluasi apa saja yang masih harus diperbaiki dari permainan Rendy Juliansyah cs.
"Melawan Thailand nanti kami sudah punya catatan dan evaluasi soal kinerja permainan saat lawan Timor Leste kemarin. Beberapa kekurangan di sektor pertahanan dan tengah lapangan akan kami perbaiki," tuturnya.
Video:Hadapi Thailand, Pelatih Timnas U-16: Ini Laga yang Ketat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(REN)