Kapten timnas Iran, Masoud Shojaei dan gelandang Ehsan Haji Safi bermain untuk klub Yunani, Panionis. Berdasarkan undian, Panionis bentrok dengan klub Israel Macabi Tel Aviv pada Kualifikasi III Liga Europa 2017--2018.
Meski tak bermain pada leg pertama, kedua pemain tersebut turun sebagai starter dan tampil full time pada laga kedua yang berkesudahan 1-0 untuk kemenangan Tel Aviv, 3 Agustus lalu. Panionis pun tersingkir dari kompetisi kasta kedua Eropa ini karena kalah agregat 0-2 dari klub Israel tersebut.
Seperti diketahui, Iran tidak mengakui Israel sebagai sebuah negara. Mereka melarang semua atlet bermain melawan tim Israel manapun.Klik di sini: Roma Takluk di Markas Sevilla
"Sudah pasti Masoud Shojaei dan Ehsan Haji Safi takkan pernah dipanggil untuk bergabung dengan timnas sepak bola karena mereka melanggar garis merah," ucap Wakil Menteri Olahraga Iran, Mohammad Reza Davarzani.
"Mereka memiliki kontrak finansial dengan klub yang memang harus mereka bayar dan bermain untuk tim tersebut. Tapi untuk bermain dengan wakil rezim yang menjijikan, ini tidak dapat diterima oleh orang-orang Iran," terangnya.
Shojaei merupakan salah satu pemain yang membantu Iran mengamankan satu tempat di Piala Dunia 2018. Pemain berusia 33 tahun ini juga sempat dikucilkan pada Juni lalu, karena meminta Presiden Iran Hassan Rouhani memberikan izin kepada perempuan untuk menonton pertandingan sepak bola langsung di stadion.Klik di sini: Bolos Latihan, Dembele Diskors Borussia Dortmund
Sementara Haji Safi berada di bangku cadangan ketika tim berjuluk Team Melli ini menang atas Uzbekistan pada Juni lalu. Kini keduanya harus mengubur mimpi membela Iran pada Piala Dunia tahun depan yang berlangsung di Rusia.
Real Madrid Alihkan Fokus ke Piala Super Spanyol
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(FIR)