Milan membuka keunggulan lebih dulu pada menit ke-23 lewat gol M'Baye Niang. Memanfaatkan kesalahan Holger Badstuber, Niang sukses membawa bola ke dalam kotak dan melepaskan tendangan ke kiri gawang kiper Muenchen Sven Ulreich.
.gif)
Namun, Muenchen mampu membalas ketinggalan mereka selang enam menit. Gol Die Roten dicetak oleh Franck Ribery dengan sepakan keras usai mendapat umpan dari David Alaba di dalam kotak penalti.
.gif)
Kepercayaan diri Muenchen semakin meningkat usai menyamakan kedudukan. Mereka mampu membalikkan keadaan lewat Alaba pada menit ke-38. Ia sukses melepaskan sepakan keras kaki kirinya di luar kotak penalti.

Milan berhasil memberikan tekanan kepada Muenchen sejak awal babak kedua. Tepatnya pada menit ke-49, mereka mampu menyamakan kedudukan lewat Andrea Bertolacci yang sukses memanfaatkan bola hasil pantulan dari bek Muenchen Javier Martinez.

Selang 12 menit, Milan kembali berbalik unggul lewat gol Kucka. Berawal dari kerja sama satu dua dengan Niang, gelandang asal Slovakia itu sukses menyelesaikan bola dengan sepakan keras.

Ketertinggalan justru membuat para pemain Muenchen semakin agresif. Mereka terus membombardir pertahanan Milan. Hasilnya, mereka berhasil menyamakan kedudukan lewat gol penalti Franck Ribery. Penalti didapat Muenchen setelah salah satu pemain Milan melanggar Bernat di dalam kotak.

Skor 3-3 bertahan hingga laga usai. Kedua tim pun harus melanjutkan pertarungan mereka lewat babak adu penalti.
Pada momen itu, Milan berhasil menang dengan skor 5-3. Giacomo Bonaventura menjadi penentu kemenangan Milan. Sementara itu, Muenchen gagal mengeksekusi satu tendangan penalti lewat Rafinha.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(PAT)