medcom.id, Kiev: Laga lanjutan Liga Europa antara Dnipro Dnipropetrovsk kontra Saint Etienne memakan korban. Dua pendukung tim tamu terluka parah setelah terlibat bentrok dengan suporter tim tuan rumah.
Menurut keterangan saksi mata, insiden ini terjadi setelah pertandingan berakhir. Saat itu sekumpulan fan Dnipro yang tengah merayakan kemenangan diejek oleh para fan Saint Etiene. Perkelahian antar suporter itu pun akhirnya pecah hingga memakan dua korban luka parah.
"Sebelumnya sempat ada bentrok antara para suporter Prancis dan Ukraina di Jalan Prorizna, di Kiev. Di sana banyak orang yang terluka. Baik karena tikaman pisau atau terhantam benda tumpul," tutur saksi mata tersebut seperti dikutip theguardian.com, Jumat (12/12/2014).
Perkembangan kasus ini ternyata makin diperkuat dengan pernyataan juru bicara Perdana Menteri Ukraina Anton Geraschenko. Melalui akun facebooknya ia menuturkan masalahnya bukan siapa yang memulai perkelahian ini.
"Dua warga Prancis terpaksa masuk rumah sakit karena mengalami luka di kepala. Mereka tertangkap ketika sedang terlibat perkelahian. Hooligans kami menuduh warga Prancis itu yang menyulut perkelahian. Tapi, bukan itu masalahnya," tulis Anton.
Laga antara Dnipro Dnipropetrovsk kontra Saint Etienne memang memiliki tensi tinggi. Kedua tim harus sama-sama mengejar kemenangan jika ingin lolos ke babak selanjutnya. Sayangnya, Gol tunggal defender Dnipro, Artem Fedetskiy malah mengubur mimpi Saint Etienne.
Dalam laga yang berakhir dengan skor 1-0 ini wasit juga terpaksa mengeluarkan tujuh kartu kuning karena laga berlangsung keras. (theguardian.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KAU)