Dalam sejarah sepak bola, ada beberapa kiper yang diberi kemampuan untuk menepis tendangan penalti di antaranya Dino Zoff atau Lev Yashin pada 1960-1980an. Pada era kekinian, ada sosok Edwin van der Sar, Petr Cech, Gianluigi Buffon, dan Iker Casillas yang andal menepis tendangan 12 pas.
BACA:5 Gol Terbaik Frank Lampard di Liga Primer Inggris
Belum lama ini kita juga disuguhkan dengan aksi heroik kiper Liverpool, Simon Mignolet yang mampu menepis tendangan striker Chelsea, Diego Costa ketika The Reds menjamu The Blues pada Selasa 1 Februari dini hari WIB yang berkesudahan 1-1. Mungkin saja, jika penalti itu masuk, Chelsea bisa bawa pulang tiga poin dari Anfield. Akan tetapi, Mignolet secara jitu bisa menebak arah bola.
Banyak yang percaya, untuk menepis tendangan penalti, kiper membutuhkan keberuntungan yang banyak daripada kemampuan penjaga gawang. Akan tetapi, nyatanya tidak begitu. Banyak kiper yang dalam latihan sehari-hari melatih insting tersebut dan kini menjadi keahlian.
BACA:10 Kehebatan Frank Lampard dalam Angka
Berikut Metrotvnews.com sajikan enam kiper di lima liga top Eropa yang dalam tiga musim terakhir memiliki rasio penyalamatan terbanyak dalam hal penalti. Hitungan berdasarkan sang kiper tersebut menghadapi 10 penalti. (whoscored dan Opta)
Berikut daftarnya:
1. Heurelho Gomes (Watford - 36,4% rasio penyalamatan)
Heurelho Gomes dalam satu musim menghadapi 11 tendangan penalti, tepatnya pada musim lalu. Namun, dari 11 tendangan yang ia hadapi, Gomes telah membuat empat penyalamatan, termasuk dua penyalamatan dalam satu pertandingan dari Saido Berahino musim lalu. Rasio keberhasilannya menepis penalti mencapai 36,4%, salah satu yang terbaik di lima liga top Eropa.

2. Carlos Kameni (Malaga - 36.4% rasio penyalamatan)
Seperti Gomes, Carlos Kameni juga mencatatkan statistik tingkat keberhasilan penyelamatan penalti sebanyak 36,4% sejak awal musim 2014-2015 dari 11 penalti yang dihadapi. Kameni adalah salah satu kiper asal Afrika yang mampu unjuk gigi di Eropa meski usianya sudah menginjak 32 tahun.

3. Samir Handanovic (Inter Milan - 38,5% rasio penyelamatan)
Secara luas, ia terkenal karena kemampuannya menahan penalti. Oleh karena itu, tidak mengherankan Samir Handanovic masuk dalam daftar ini. Rasio penyelamatan penaltinya mencapai 38,5% dari 13 penalti yang ia hadapi. Namun, dari lima penalti yang ia selamatkan, empat terjadi pada musim 2014-2015, di mana ia menghadapi enam penalti, kemampuan yang tidak diragukan lagi.

4. Danijel Subasic (AS Monaco - 46,2% rasio penyalamatan)
AS Monaco menjelma menjadi tim luar biasa musim ini. Klub asal Prancis itu telah mencetak 65 gol di Ligue 1 -terbanyak di antara tim-tim lima liga top Eropa lainnya-. Pertahanan mereka juga mengesankan dengan hanya kemasukan 22 gol sejauh ini. Hal itu tak terlepas dari aksi kiper Danijel Subasic, yang juga memiliki kemampuan hebat ketika menghadapi penalti. Kiper timnas Kroasia itu telah menepis enam dari 13 hukuman penalti yang ia hadapi, itu berarti tingkat keberhasilan adalah 46,2%.

5. Simon Mignolet (Liverpool - 50% rasio penyalamatan)
Seperti yang sudah dibahas di atas, Mignolet ternyata masuk menjadi deretan kiper dengan penyelamatan penalti terbanyak dalam tiga musim terakhir. Sejak musim 2014--2015, ia tercatat sudah menghadapi 10 penalti. Tingkat keberhasilannya? Sebanyak 50 persen. Salah satu yang terbaik, meski pada awal musim ini ia mendapat banyak kesulitan.

6. Diego Alves (Valencia - 57,1% rasio penyelamatan)
Bukan Gianluigi Buffon, Thibaut Courtois, atau bukan juga Petr Cech. Kiper dengan penyelamatan penalti terbanyak dalam daftar kali ini adalah Diego Alves. Alves telah membuat namanya dikenal sebagai kiper spesialis penalti sejak awal musim 2014-2015. Selama tiga musim, ia telah menghadapi 14 penalti dan ia berhasil melakukan delapan penyelamatan dengan rasio tingkat keberhasilan sebesar 57,1%. Tak perlu diragukan lagi!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM, HIL)
