Messi sempat menyatakan kalau tugasnya bersama Argentina sudah berakhir. Meski, saat ini bintang Barcelona itu baru berusia 29 tahun.
Keputusan Messi itu jelas sangat disayangkan, terutama untuk publik Argentina. Terbukti hingga saat ini banyak unjuk rasa yang berharap pemain berjuluk La Pulga untuk menarik ucapannya tersebut.
Diawali dengan Presiden Argentina, Mauirico Macri. Melalui akun sang presiden, ia berharap agar Messi mau kembali membela Tim Tango melalui akun twitternya.
Más q nunca siento un gran orgullo x nuestra selección. Espero q la alegría de ver al mejor del mundo continúe muchos años más.#NoTeVayasLio
— Mauricio Macri (@mauriciomacri) June 27, 2016
Kemudian seruan sang Presiden menjalar ke sudut kota-kota di Argentina, tak terkecuali di Buenos Aires. Hastag #NoTeVayasLio atau jangan pergi Leo langsung mendunia.
Buenos Aires, metro, carteles de la calle, autopistas #NoTeVayasLio pic.twitter.com/3ZCRXM98go
— Vero Brunati (@verobrunati) June 28, 2016
Di saat yang bersamaan, pemerintah Buenos Aires memperkenalkan patung Messi. Wali Kota setempat, Larreta Rodriguez secara resmi memajang patung Messi yang terbuat dari perunggu itu setelah kekalahan Argentina atas Cile.
Patung Messi itu berdiri di tepi Rio de la Plata, kota Paseo de la Gloria (Glory Trail), bersama legenda lainnya seperti Emanuel Ginobili, Luciana Aymar, Juan Manuel Fangio, dan Hugo Porta. (Goal)

Patung Messi saat diperkenalkan Wali Kota Larreta Rodriguez (Foto: AFP)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(FIR)