medcom.id, Bata: Kejadian nahas menimpa timnas Kongo dan Burkina Faso di gelaran Piala Afrika 2015, Kamis (15/1). Saat tiba di negara lokasi turnamen, Guinea, kedua tim justru tak kebagian hotel untuk menginap. Situasi ini akhirnya membuat ofisial Kongo dan Burkina Faso geram.
"Saya tak suka dengan kejadian ini. Guinea belum siap. Seharusnya pertandingan digeser hingga Juni," kata pelatih Burkina Faso, Paul Put.
Selain tak mendapat kamar yang cukup untuk menampung ke-35 pemain dan ofisial, hotel yang dipesan Kongo juga tak memiliki fasilitas air bersih serta sambungan listrik.
"Tempat yang disediakan tidak cukup untuk menampung semua ofisial dan pemain saya. Jika sudah begini, rasanya sulit untuk menemukan hotel yang bisa menampung orang dalam jumlah yang banyak. Hotel pertama sangat buruk. Saya sampai tidak bisa mencuci tangan," ungkap pelatih Congo, Claude Le Roy.
Guinea terlihat kerepotan dan tidak siap menggelar Piala Asia 2015. Sejak awal, mereka memang tidak diplot untuk menjadi tuan rumah. Guinea mendadak dipilih karena tuan rumah sebelumnya, Maroko dicoret untuk mencegah penularan virus ebola.
Piala Afrika 2015 diikuti oleh 16 tim. Kompetisi tersebut akan berlangsung dari 17 Januari-18 Februari. (BBC)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(HIL)