medcom.id, Basel: Sejarah akan tercipta pada final Liga Europa 2016. Untuk pertama kali teknologi garis gawang (GLT) akan digunakan secara resmi pada sebuah pertandingan kompetisi UEFA.
Sistem Hawk-eye, juga akan digunakan pada final Liga Champions musim panas ini, akan dipasang pada laga antara Liverpool kontra Sevilla di Basel, Rabu 18 Mei mendatang.
Keputusan tersebut telah disahkan Komite Eksekutif UEFA sejak Januari lalu. Ketika itu, teknologi Hawk-eye diperkenalkan. Teknologi ini dihadirkan demi membantu asisten wasit di pinggir lapangan.
"Teknologi garis gawang dan asisten wasit saling melengkapi dengan sempurna. Tugas utama dari mereka yang tidak bisa mengamati garis gawang dan memutuskan apakah bola telah melewati itu," ujar Kepala wasit petugas UEFA Pierluigi Collina.
"Teknologi ini juga bertanggung jawab untuk monitoring segala sesuatu yang terjadi di area penalti secara keseluruhan, demi membantu wasit utama dalam membuat keputusan penting di dalam kotak penalti," terang mantan wasit terbaik Italia itu.
"Sekarang, dengan GLT berfokus pada garis gawang, asisten tambahan dapat fokus secara eksklusif dalam mengontrol insiden lainnya di area penalti, daerah yang paling penting dari lapangan," tegasnya.
Nantinya, teknologi Hawk-eye ini bakal menyebarkan tujuh kamera di setiap sudut, dengan menggunakan perangkat lunak yang melacak keberadaan bola dalam daerah penalti.
Teknologi ini juga secara resmi akan dipakai pada kompetisi Liga Champions 2016--2017. Mulai dari play-off dan seterusnya. Sementara keputusan mengenai penggunaannya di Liga Europa, dari penyisihan grup dan seterusnya di 2017--2018, akan dilakukan pada tahapan berikutnya. (UEFA)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIZ)
