medcom.id, Asuncion: Presiden FIFA, Gianni Infantino menyambut baik rencana Argentina dan Uruguay untuk menjadi tuan rumah bersama pada Piala Dunia 2030. Argentina dan Uruguay dipandang memiliki kekuatan historis untuk menyelenggarakan Piala Dunia 2030.
Piala Dunia 2030 akan menandai peringatan 100 tahun Piala Dunia. Ketika itu, Uruguay menjadi tuan rumah (Piala Dunia 1930) dan berhasil memenangi edisi pertama dengan mengalahkan Argentina dengan skor 4-2 di final.
Argentina memiliki kesempatan menjadi tuan rumah turnamen sepak bola internasional paling bergengsi itu pada 1978. Mereka juga berhasil menyabet trofi Piala Dunia pertama mereka dengan kemenangan 3-1 atas Belanda.
FIFA sudah pernah menyelenggarakan Piala Dunia di dua negara, yakni di Jepang dan Korea Selatan pada 2002. Kini, jelang pencalonan tuan rumah Piala Dunia 2030, negara-negara Amerika Selatan sudah menyiapkan ancang-ancang. Argentina dan Uruguay juga siap bekerja sama demi memuluskan rencana ini.
"Sebuah tema penting adalah apakah Piala Dunia bisa dimainkan di satu negara atau dapat dimainkan di lebih dari satu negara," ujar Infantino, yang mengunjungi markas CONMEBOL di Paraguay.
"Saya pribadi mendukung itu. 2030 adalah tahun yang sangat penting dan sejarah harus dihormati," sambungnya.
Sejauh ini, FIFA memang belum secara resmi membuka bursa pencalonan tuan rumah Piala Dunia 2026 dan 2030 setelah Rusia dan Qatar akan menjadi tuan rumah turnamen sepak bola internasional paling bergengsi itu pada 2018 dan 2022. (soccerway)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)