Duo Klub Shanghai Sangkal Ingin Beli Rooney

Bola bursa transfer pemain

Krisna Octavianus • 27 Januari 2017 16:12

medcom.id, Shanghai: Asosiasi Sepak bola Shanghai (SFA) menolak keras laporan yang menyebut Shenhua atau SIPG telah membuat tawaran untuk mendatangkan Wayne Rooney ke Liga Super Tiongkok. Baik Shenhua maupun SIPG disebut tak akan membeli pemain baru lagi.

Pemain yang baru saja mendapat predikat pencetak gol terbanyak sepanjang masa Manchester United itu terus dikaitkan dengan kepindahan ke Tiongkok. Itu terjadi setelah manajer Jose Mourinho menyatakan ia tidak akan menghalangi kepergian Rooney.

BACA:Denis Suarez Selalu Merasa Beda ketika Menghadapi Sociedad
Shenhua, yang sudah punya nama-nama beken seperti Carlos Tevez, Obafemi Martins, Fredy Guarin, dan Giovanni Moreno, dikabarkan muncul sebagai peminat serius Rooney.

Namun, Shanghai FA menepis spekulasi dan bersikeras kedua klub Liga Super Tiongkok yang berada di bawag mereka berkomitmen untuk mematuhi kuota pemain asing baru di liga, yang hanya mengizinkan tiga pemain asing di starting XI.

"Kita tahu, kedua klub Shanghai di Liga Super Tiongkok (Shanghai Shenhua dan Shanghai SIPG) telah menyelesaikan bisnis transfer mereka dan tidak ada lowongan untuk pemain asing lagi," ujar pernyataan resmi SFA.

"Ketua Shanghai FA menggambarkan laporan itu sebagai berita yang benar-benar tidak berdasar dan semata-mata fiktif," lanjut pernyataan tersebut.

"Kedua klub Shanghai telah menegaskan janji mereka untuk mematuhi mereka 18 aturan baru yang diperkenalkan oleh Asosiasi Sepakbola Tiongkok (CFA) untuk mempromosikan pembangunan yang sehat dan stabil dari liga sepak bola profesional," puungkas pernyataan tersebut.

BACA:Edy Rahmayadi Ingin PSSI Bersinergi dengan Pemerintah

Tiongkok sedang membangun sepak bola mereka, terutama Liga Super Tiongkok dengan membeli bintang-bintang Eropa dengan banderol mahal dan gaji selangit. Nama-nama seperti Tevez, Oscar, dan Axel Witsel merupakan pendatang baru musim ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(KRS)