medcom.id, Glasgow: Manchester City harus mengakui ketangguhan Celtic. Buktinya, The Citizens hanya mampu bermain imbang 3-3 dengan Celtic ketika bersua pada matchday kedua penyisihan Grup C Liga Champions 2016--2017, Kamis 29 September.
City sebetulnya mampu tampil dominan sepanjang babak pertama. Jika menilik statistik, tim besutan Josep "Pep" Guardiola itu mencatatkan penguasaan bola sebanyak 61 persen.
Keunggulan tak hanya ditunjukkan City dalam hal penguasaan bola. Mereka mampu tampil agresif di sepanjang pertandingan dengan menciptakan 23 peluang dan menghasilkan sembilan tembakan mengarah ke gawang.
Meski tampil di bawah tekanan, mental para pemain Celtic tak lantas menurun. Mereka justru mampu memberikan perlawanan ketat kepada City.
Bahkan, Celtic berhasil memberikan kejutan di awal pertandingan. Tepatnya pada menit ketiga, mereka berhasil membuka keunggulan lewat Moussa Dembele. Ia sukses menyelesaikan umpan Nir Bitton.
City langsung merespons. Mereka pun terus menggempur pertahanan Celtic hingga akhirnya berhasil menyamakan kedudukan lewat Fernando pada menit ke-11. Ketika itu, ia sukses meneruskan umpan Aleksandar Kolarov.
Celtic berbalik unggul pada menit ke-20. Kali ini, gol Celtic diciptakan melalui kesalahan pemain City, Raheem Sterling. Berawal dari umpan yang dilepaskan Tierney, bola kemudian berubah arah ketika membentur kaki Sterling.
Sterling berupaya untuk membalas kesalahan itu. Itu mampu dilakukan setelah ia berhasil mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-28 setela meneruskan umpan David Silva.
Laga semakin berjalan sengit setelah kedudukan imbang. Kedua tim terus berupaya menciptakan peluang, namun skor 2-2 tetap bertahan hingga babak pertama usai.
Mengawali babak kedua, Celtic kembali memberikan kejutan terhadap tim tamu. Tepatnya pada menit ke-47, tim besutan Brendan Rodgers itu berhasil mencetak gol lewat Dembele yang sukses meneruskan umpan dari Kieran Tierney.
Tertinggal tak lantas mengendurkan mental pemain City. Mereka langsung menggempur pertahanan Celtic untuk menyamakan kedudukan.
Beberapa kali, City mendapat peluang lewat Nolito, Ilkay Gundogan, dan David Silva. Namun, tidak ada satu pun peluang yang membuahkan gol.
City akhirnya mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-55 lewat Nolito. Winger asal Spanyol tersebut berhasil melanjutkan bola pantulan hasil dari tembakan Sergio Aguero di dalam kotak penalti.
Usai menyamakan kedudukan, City semakin percaya diri. Mereka menguasai permainan dan terus menekan Celtic. Namun, mereka tampak kesulitan menembus ketatnya pertahanan tuan rumah.
Pada menit ke-83, City nyaris merebut keunggulan lewat Fernandino. Namun, sepakannya gagal menemui sasaran yang tepat.
City kembali mendapat peluang emas pada injury time lewat Guendogan. Gelandang asal Jerman itu melepaskan tembakan keras, namun bola masih bisa ditepis kiper Celtic Craig Gordon.
Hingga laga usai, kedua tim tidak lagi mencetak gol. Skor 3-3 bertahan.
Dengan hasil ini, City harus puas bertengger di posisi kedua klasemen Grup C dengan mengoleksi empat poin. Mereka tertinggal dua poin dari Barcelona yang berhasil meraih kemenangan dengan skor 1-0 di kandang Borussia Moenchengladbach. Sementara itu, tambahan satu angka membuat Celtic bertengger di posisi ketiga dengan mengoleksi satu poin.
Susunan pemain kedua tim:
Celtic: Gordon, Toure, Lustig, Sviatchenko, Tierney, Brown, Bitton, Forrest, Rogic, Sinclair, Dembele
Man City: Bravo, Clichy, Zabaleta, Kolarov, Otamendi, David Silva, Fernandinho, Guendogan, Sterling, Aguero, Nolito
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)