medcom.id, Madrid: Atletico Madrid tersingkir dari Liga Champions usai kalah 0-1 dari Real Madrid pada leg kedua perempat final, Kamis 23 April. Meski tersingkir, kiper Atletico, Jan Oblak tak merasa kecewa. Ia justru legowo dan secara jantan mengakui kekalahan tersebut dan menganggap Madrid layak lolos.
"Tentu saja kami tidak bahagia. Tapi inilah sepak bola. Anda tidak bisa selalu menang. Madrid adalah tim yang hebat dengan bermmaterikan pemain hebat. Mereka pantas menang. Kami berharap mereka beruntung di babak selanjutnya," puji Oblak.
Kemenangan pada leg kedua didapat Madrid secara susah payah. Buktinya, kepastian lolos baru didapatkan skuat asuhan Carlo Ancelotti itu pada menit ke-88. Tepatnya saat Javier 'Chicharito' Hernandez mencetak gol memanfaatkan umpan matang Cristiano Ronaldo.
Sebelum gol itu terjadi, Madrid nampak kesulitan menembus pertahanan Atletico. Pada babak pertama, Madrid hanya menciptakan empat peluang mencetak gol. Tiga di antaranya dibuat dari skema tendangan bebas. Pertama oleh James Rodriguez pada menit ke-27. Lalu sepakan Cristiano Ronaldo lima menit kemudian. Rodriguez kembali membahayakan gawang Atletico usai melepaskan tendangan bebas pada menit ke-38.
Situasi pertandingan mulai berubah ketika Atletico bermain dengan 10 orang pada menit ke-76. Nasib nahas itu diterima Atletico akibat akumulasi kartu kuning yang didapat gelandang Arda Turan.
Usai tersingkir dari Liga Champions, Atletico tinggal menyisakan La Liga Spanyol sebagai satu-satunya ajang untuk meraih gelar. Namun target itu tidak mudah karena mereka untuk sementara tertinggal sembilan angka dari Barcelona selaku pemuncak klasemen.
"Kami masih menyisakan enam laga di Liga. Kami akan melakukan yang terbaik di kompetisi ini. Kami harus mengangkat diri dan melangkah ke depan. Mudah-mudahan kami bisa meraih sesuatu di Liga," tutur kiper berusia 22 tahun itu. (Football Espana/Christ Saputra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(HIL)