medcom.id, Fortaleza: Pentingnya peran striker Dirk Kuyt di timnas Belanda akan ditunjukkanya saat dia tampil untuk ke-100 kalinya di tim Oranye sebagai bek kiri.
Setelah bermain sebagai pemain belakang dalam laga terakhir Grup B melawan Cile, Kuyt akan tampil dalam laga Meksiko di babak 16 besar Piala Dunia 2014 di posisi yang tidak familiar bagi dirinya.
Penyerang Fenerbahce itu diturunkan Loius van Gaal sebagai pemain bertahan dalam laga melawan Cile yang dimenangkan Belanda 2-0 setelah Bruno Martins Indi dipastikan absen karena gegar otak. Adapun Daley Blind digeser dari posisi bek kiri ke bek tengah.
Setelah Van Gaal memastikan Martins Indi tidak akan tampil melawan Meksiko di Fortaleza, Kuyt terlihat berlatih di posisi barunya di dua sesi latihan terakhir Belanda.
Kuyt mengaku tidak terkejut dimainkan di posisi itu. "Sebelum Piala Dunia, saya sudah merasa saya akan dimainkan di posisi bertahan. Meski tidak biasa, saya puas dengan penampilan saya."
Van Gaal pun mengaku senang dengan penampilan mantan pemain Liverpool itu. "Dia melakukan tugasnya dengan sangat baik. Saya sangat puas."
Kuyt yang akan berusia 34 tahun pada bulan depan sudah pasrah dirinya tidak akan bermain di Piala Dunia 2014. Striker itu tidak dimainkan Van Gaal di laga pemanasan Belanda setelah arsitek yang akan menukangi Manchester United selepas Piala Dunia itu lebih memilih Memphis Depay dan Jermain Lens sebagai cadangan untuk Robin van Persie.
Saat Kuyt tampaknya hanya akan bermain di 98 laga untuk timnas Belanda, dirinya dimainkan di posisi pemain bertahan akibat cedera yang dialami Martins Indi.
"Mendapat kesempatan untuk menunjukkan bahwa Anda penting dan bisa memberikan kontribusi adalah sesuatu yang akan selalu saya lakukan. Di sesi latihan, pelatih sudah bertanya apakah saya siap dimainkan di posisi bek kiri jika dibutuhkan," kata Kuyt.
"Anda butuh ketahanan fisik dan kemampuan berlari yang hebat. Saya rasa saya bisa melakukannya. Selain itu, saya juga melakukan tugas bertahan dengan baik mengingat kami tidak kebobolan," pungkasnya. (Reuters)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(BAS)
