\ Prestasi Inggris Terburuk Selama 60 Tahun
Roy Hodgson. (Foto: AP)
Roy Hodgson. (Foto: AP)

Prestasi Inggris Terburuk Selama 60 Tahun

Bola Piala Dunia grup d pd14
Asni Harismi • 22 Juni 2014 06:44
medcom.id, Sao Paulo: Perjalanan Inggris di Piala Dunia 2014 akhirnya berakhir seiring terjungkalnya Italia dari Kosta Rika 0-1. Dengan hasil itu, Three Lions tak mungkin lagi lolos dari fase grup karena kini belum meraih poin sama sekali.
 
Ini merupakan pencapaian terburuk Tiga Singa sepanjang keikutsertaan mereka di Piala Dunia dalam kurun 60 tahun. Selama berkompetisi di ajang sepak bola sejagad itu, Inggris selalu lolos ke fase gugur, minimal 16 besar.
 
"Fans memang tidak berharap Inggris juara, tapi juga tidak berpikir (keterpurukan) seperti ini. Sangat memalukan," tulis Henry Winter dalam The Telegraph.
  Desakan agar Pelatih Roy Hodgson mundur pun makin santer digaungkan media-media Inggris. Kata 'memalukan' menjadi kata favorit yang mereka pilih untuk menggambarkan penampilan timnas Inggris dan Hodgson dianggap sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas hal ini.
 
Ia dianggap gagal memadukan komposisi pemain muda dan senior, bahkan gagal menyelamatkan kehormatan tim. Maka Steven Gerrard, Frank Lampard dan Rickie Lambert yang telah berusia di atas 32 tahun pun menyudahi Piala Dunia terakhir mereka dengan pahit.
 
Hingga kemarin, Federasi Sepak Bola Inggris (FA) belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai masa depan eks juru taktik Liverpool itu. Hodgson pun tak ingin mengundurkan diri karena ia menilai para pemain muda pilihannya memiliki masa depan cerah.
 
"Saya tidak ada niat untuk mundur. Tim ini terus berkembang di bawah arahan saya dan mereka akan jadi tim yang bagus," ujar Hodgson.
 
The Guardian berspekulasi masa depan pelatih yang dikontrak hingga Euro 2016 itu bakal ditentukan di laga kontra Kosta Rika. Meski sudah tak menentukan lagi, FA akan melihat bukti dari kata-kata Hodgson tersebut untuk menjadi dasar pertimbangan.
 
"Masa depan Hodgson sekarang bergantung pada spekulasi apakah timnas bisa menyelamatkan harga diri di hadapan Kosta Rika atau tidak," tulis The Guardian di halaman utamanya.
 
Bukan hanya Hodgson yang menjadi kambing hitam, The Sun pun ikut menyalahkan sistem Liga Primer yang berbasis keuntungan semata. Sistem ini justru membuat pemain-pemain di luar Inggris mengambil ilmu lebih banyak untuk dipalikasikan ke level timnas, seperti yang dilakukan Luis Suarez.
 
"Liga Primer, karena keserakahan dan keinginan untuk memuaskan ambisi pribadi dengan uang mereka, tidak memiliki perhatian untuk timnas," papar redaktur olahraga The Sun Steven Howard.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(FIT)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif