medcom.id, Recife: Sempat merajut asa dengan gol Sokratis Papastathopoulos di penghujung laga, namun Yunani tetap tidak bisa lolos ke perempat final. Juara Eropa 2004 itu harus menyerah setelah kalah di drama adu penalti.
Dari empat penendang penalti Yunani, Theofanis Gekas merupakan pemain yang gagal menjalankan tugasnya dengan sempurna. Sementara bagi Kosta Rika, dari lima penendang, semuanya menjadi gol.
Melihat situasi seperti itu, pelatih Yunani, Fernando Santos mengatkan kekalahan itu adalah merupakan hari yang paling menyedihkan untuk Yunani.
“Saya masih ingat segala sesuatunya dari empat tahun terakhir. Banyak hal penting yang dicapai, banyak keberhasilan dan saya bangga telah mewakili tim nasional ini,” ungkap Santos.
“Saya tidak ingin berbicara tentang masa depan saya sekarang. Meskipun, ini adalah hari yang paling menyedihkan bagi kami semua,” lanjut Santos.
Santos juga menyinggung mengenai keputusan wasit yang mengusir dirinya dari pinggir lapangan. Santos mengaku tidak tahu menahu mengapa wasit bisa mengeluarkan keputusan seperti itu.
“Hal itu tidak bisa dijelaskan. Saya tidak tahu mengapa. Saya hanya mengatakan sesuatu yang sederhana kepada wasit. Saya juga melihat Kosta Rika melakukan hal yang sama, tapi saya yang dihukum untuk duduk di tribun,” tandasnya. (Football-Italia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(FIT)
