medcom.id, Recife: Kosta Rika tampil mengesankan pada pertandingan melawan Yunani yang diadakan di Recife, Minggu (30/06/2014) dini hari WIB.
'La Sele'--julukan Kosta Rika--bermain dengan 10 orang setelah bek Oscar Duarte diganjar kartu merah. Ia mendapat kartu kuning kedua setelah melakukan pelanggaran keras pada Cholevas pada menit ke-66.
Campbell dan kawan-kawan menang 5-3 lewat drama adu penalti di Itaipava Arena Pernambuco karena hingga babak perpanjangan waktu keduanya masih bermain sama kuat 1-1.
Oleh sebab itu, Pelatih Kosta Rika Luis Pinto berpendapat timnya layak untuk memasuki babak perempat final Piala Dunia setelah meraih kemenangan melalui adu penalti dengan Yunani.
"Tim ini sangat besar. Pekerjaan, pengorbanan dan eksekuasi yang sensasional. Kami pantas menerima kemenangan ini untuk menggantikan pengorbanan yang kami buat," ujar ," kata Pinto melalui radio Spanyol El Larguero.
Yunani memiliki banyak peluang selama mengikuti babak perpanjangan waktu. Namun, tim yang menjuarai Piala Eropa pada 2004 itu ternyata harus kandas di babak adu penalti setelah penendang urutan ke empat Theofanis Gekas gagal memasukkan gawang Keilor Navas Gamboa.
"Saya katakan tidak mudah melawan Yunani. Para pemain, manajer, penggemar dan Anda para media serta semua orang yang mendukung kami sangat senang," kata pelatih berusia 61 tahun itu.
Kosta Rika akan melanjutkan babak perempat final melawan Belanda pada 6 Juli mendatang. Kosta Rika dikenal sebagai tim pembunuh raksasa yang sukses mengalahkan Uruguay dan Italia serta menahan imbang Inggris di babak grup. (Soccerway/Christ Saputra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(NAV)
