Ilustrasi. (Foto: Antara/Iggoy el Fitra)
Ilustrasi. (Foto: Antara/Iggoy el Fitra)

DPR Dorong Perbaikan Tata Kelola Pengelolaan Limbah B3 Batam

Anggi Tondi Martaon • 17 Mei 2019 18:23
Jakarta: DPR mendorong Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk segera mengatasi penumpukan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) di Batam. Sebab, 18.711 ton limbah B3 menumpuk di lokasi penampungan.
 
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta agar perbaikan tata kelola limbah B3 di Batam segera diperbaiki agar penumpukan limbah tidak membahayakan masyarakat.
 
"Untuk segera merampungkan perbaikan mekanisme tata kelola pengiriman limbah B3 agar pengelolaan limbah B3 lebih transparan dan akuntabel serta dapat mencegah masuknya limbah B3 dari luar negeri," kata Bamsoet dalam keterangan tertulis, Jumat, 17 Mei 2019.

Dikutip Antara, Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam tengah memperbaiki tata kelola limbah bahan beracun berbahaya (B3). Perbaikan menggunakan manifes elektronik.
 
Alasan penggunaan manifes elektronik agar asal usul limbah B3 diketahui. Arus limbah yang  masuk serta keluar kepabeanan Batam juga dapat diketahui melalui manifes elektronik tersebut.
 
Selain manifes elektronik, politikus Golkar itu juga meminta agar otoritas setempat memperluas kapasitas Kawasan Pengelolaan Limbah Industri dan memperluas Tempat Penampungan Sementara Limbah B3. Mengingat, jumlah limbah yang dihasilkan cukuo banyak.
 
"Perusahaan yang menghasilkan limbah B3 di Batam dalam satu tahun sebanyak 140,901 ton," ujar dia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan