Passengers use their smartphones on a subway train in Seoul, South Korea. (foto: AP/Ahn Young-joon)
Passengers use their smartphones on a subway train in Seoul, South Korea. (foto: AP/Ahn Young-joon)

Peradaban Kota Cerdas

Medcom Files smart city
Mohammad Adam • 29 Februari 2016 21:14
medcom.id, Jakarta: Sejak Senin 15 Februari 2016, sekitar 400 pedagang kaki lima (PKL) dapat ditemukan di Zomato, situs pencarian restoran. Dengan itu, warga Jakarta bisa memesan ragam makanan PKL yang sehat dan terjangkau melalui situs Porter dan aplikasi mobile Go-Jek.
 
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memang telah meluncurkan program khusus yang bertujuan meningkatkan penggunaan teknologi digital pada pedagang kaki lima (PKL) binaan. Harapannya, dapat membantu meningkatkan pendapatan PKL, serta memberikan rasa aman kepada masyarakat. Sebab, hanya PKL yang telah tersertifikasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) saja yang akan diikutkan dalam program tersebut.
 
Dua unit pelaksana dari Pemprov DKI, yaitu Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan (KUMKMP) dan Jakarta Smart City meluncurkan program yang dinamakan #KAKI5JKT tersebut melalui kolaborasi dengan Indorelawan serta beberapa perusahaan tech startup yang bergerak di bidang kuliner.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


 
Kepala Dinas KUMKMP, Irwandi, menyatakan program ini merupakan usaha Pemprov untuk merealisasikan visi-misi gubernur untuk membantu UMKM. "Ini mengedukasi PKL tentang teknologi terbaru yang memungkinkan PKL ditemukan dan dipesan via smartphone, dan bertujuan agar PKL tertata dengan baik, meningkatkan daya saing PKL, dan menyediakan kuliner sehat dengan harga terjangkau," ujar Irwandi dalam keterangan tertulis kepada medcom.id. Kepala UP Jakarta Smart City, Setiaji, menambahkan, kegiatan ini juga sangat bermanfaat untuk melengkapi data-data PKL di portal Jakarta Smart City seperti tambahan foto, menu, dan sebagainya. Diharapkan data tersebut akan membantu masyarakat dalam mencari PKL di Jakarta.
 
Setiaji pun berkomitmen, unitnya akan terus mendukung semua SKPD di Pemprov DKI agar dapat memaksimalkan kemajuan teknologi demi menciptakan Jakarta yang lebih efisien dan informatif bagi masyarakat.
 
Peluncuran program tesebut merupakan salah satu contoh langkah pemerintah memperkenalkan konsep peradaban mutakhir bernama kota pintar alias smart city. Ini adalah konsep yang mengetengahkan sebuah tatanan kota cerdas yang bisa berperan dalam memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi secara cepat dan tepat.
 
Perkembangan teknologi yang semakin pintar membuat konsep smart tak hanya diterapkan pada berbagai perangkat, tetapi pada berbagai sistem atau tatanan. Salah satunya yang mencuat akhir-akhir ini adalah konsep smart city. Konsep ini muncul karena adanya pergeseran dramatis dari jumlah populasi yang ada di daerah perkotaan yang mendorong warga, perencana kota, pelaku bisnis, dan pemerintah untuk melihat sebuah visi baru seperti kota cerdas.
 
Kota diprediksi akan menjadi kawasan hunian bagi sebagian besar penduduk Indonesia di masa mendatang. Seiring kota yang semakin lama akan semakin membesar maka permasalahan yang dihadapi kota juga akan menjadi semakin kompleks. Padahal, sumber daya dan energi akan semakin terbatas. Agar pembangunan kota bisa tetap berkelanjutan, maka dibutuhkan implementasi smart city sebagai solusi yang tepat nan jitu.
 
Smart city dirancang untuk meningkatkan kualiatas hidup orang-orang yang tinggal di kota. Secara garis besar ada tiga hal utama yang harus disiapkan oleh sebuah tata kota dalam mengembangkan smart city yaitu ramah lingkungan, efisien dalam penggunaan energi, dan menerapkan teknologi tepat guna. Dengan kata lain, smart city merupakan suatu keniscayaan peradaban modern.
 
Definisi dari smart city begitu luas, mencakup berbagai macam keseluruhan teknologi digital yang dapat meningkatkan kualitas kehidupan, mengurangi biaya dan sumber konsumsi, dan dapat meningkatkan interaksi aktif antara kota dan warganya secara efektif. Berkaitan dengan itu, Indonesia dapat dikatakan sangat cepat dalam pengembangan konsep tata kota. Namun, pada proses implementasinya, ternyata tidak secepat wacana yang bergulir terus menerus.
 
Smart city pun menjadi salah satu inovasi yang kini gencar dibangun di Indonesia sebagai salah satu langkah modernisasi dan adopsi teknologi ke sektor yang lebih luas. Jakarta, Makassar, Bandung, dan Yogyakarta adalah contoh dari kota-kota di Indonesia yang sedang mencoba mengadopsi konsep ini.
 
Lebih jauh, model ini dianggap sebagai solusi dalam mengatasi kemacetan yang merayap, sampah yang berserakan, ataupun pemantau kondisi lingkungan di suatu tempat. Perjalanan mewujudkan smart city ini pun sudah mulai berjalan dalam kurun tiga tahun terakhir. Langkah awal perwujudan itu ditunjukkan dengan dukungan aplikasi yang terus berkembang serta terciptanya ekosistem kreatif di bidang teknologi.
 
Guru Besar Institut Teknologi Bandung, Suhono Harso Supangkat, menyatakan bahwa smart city bisa jadi sebuah solusi bagi evolusi kota. Menurut dia, aspek teknis smart city akan membuat kemacetan bisa perlahan teruraikan. Misalnya, ketika kendaraan dalam keadaan merayap, ada sensor di lampu lintas yang nantinya akan memindai keadaan hingga membuat lampu hijau menyala lebih lama untuk jalur yang merayap.
 
Kondisi lain semisal ada daerah kotor, maka sensor membacanya kemudian hadirlah alat pembersih yang membersihkan daerah kotor tersebut. Dalam hal ini, sensor akan mendapatkan peran vital untuk menunjang sebuah konsep smart city.
 
Sebuah kota dengan dukungan teknologi pintar dalam menunjang kemudahan bagi penduduknya dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Ini tentu menjadi impian banyak kota besar di Indonesia. Hanya saja, mewujudkan smart city juga harus didukung dengan pola pikir manusia modern di Indonesia. Kesadaran akan lingkungan, pemanfaatan teknologi yang maksimal, serta kesadaran pentingnya pola hidup cerdas adalah hal-hal yang perlu diperhatikan oleh setiap elemen masyarakat yang hidup dalam area perkotaan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(ADM)
LEAVE A COMMENT
LOADING
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan