Lantas, video itu viral dan disebar ke berbagai media sosial. Pula, akun tersebut menyisipkan narasi bertuliskan: Pembunuhan demonstran itu ternyata ada restu atau perintah dari si tito. simak videonya
.jpg)
Narasi:
Pembunuhan demonstran itu ternyata ada restu atau perintah dari si tito. simak videonya
Penelusuran fakta
Setelah dilakukan penelusuran, tidak ada kaitannya konferensi pers Kapolri pada video tersebut dengan demonstran yang meninggal. Video yang diunggah Akun Andhika Bagaskara III merupakan konferensi pers Kapolri terkait penangkapan gembong narkoba pada Selasa, 17 Januari 2017.
Sumber juga membuat narasi yang berpotensi membuat pembaca salah menarik kesimpulan. Pula, sumber menjauhkan konteks aslinya. Konteks sebenarnya adalah tembak di tempat ke gembong narkoba yang melawan saat ditangkap.
Asal video yang digunakan sumber berasal dari akun Youtube Kompas TV. Video itu berjudul "Kapolri: Bandar Narkoba Pasti Berakhir di Kamar Jenazah". Video itu ditayangkan pada 18 Januari 2017 dan sudah ditonton 34,621 kali.
Dalam kotak deskripsi, tertera keterangan video bertuliskan: Kepolisian di ibu kota dan daerah merespon cepat perintah dan pesan tegas Kapolri kepada gembong narkoba di Tanah Air. Hasilnya, tiga bandar besar narkoba tertembak dalam dua hari. Pengungkapan dari ruang jenazah pun merata dilakukan polisi.
.jpg)
Kesimpulan:
Tidak ada kaitannya konferensi pers Kapolri pada video tersebut dengan demonstran yang meninggal. Sumber membuat narasi yang berpotensi membuat pembaca salah menarik kesimpulan.
Sumber:
https://www.facebook.com/andhika.iii.7/videos/131498754813467
Referensi:
https://www.youtube.com/watch?v=vksG962HOKU
https://video.medcom.id/headline-news/0k87QP9b-kapolri-rilis-pengungkapan-narkoba-jaringan-internasional
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News