Aksi mahasiswa di depan Gedung DPR, Selasa 24 September 2019. Foto: ANTARA
Aksi mahasiswa di depan Gedung DPR, Selasa 24 September 2019. Foto: ANTARA

Demo Mahasiswa untuk Gagalkan Pelantikan Jokowi? Ini Faktanya

Medcom Files Cek Fakta
Wanda Indana • 30 September 2019 06:30
ISU menggagalkan pelantikan Presiden Joko Widodo santer pada saat demonstrasi mahasiwa di depan Gedung DPR RI menolak revisi UU KPK dan RKUHP pada Selasa, 24 September 2019. Disebutkan, unjuk rasa mahasiswa adalah untuk menjegal pelantikan anggota DPR yang baru, dan pelantikan Jokowi sebagai Presiden untuk periode kedua.
 
Kabar itu sempat diunggah salah satu akun di media sosial Twitter. Cuitan akun tersebut bertuliskan "Demonstrasi Mahasiswa sebenarnya bukan menolak RKUHP tapi ingin gagalkan pelantikan Jokowi. Gak bakal bisa. Sudahlah prabowo sandi. Kalian tuh memang ditakdirkan jadi pecundang. Bakal ada pelantikan presiden dan wakil presiden (Jokowi AMin)."
 

Demo Mahasiswa untuk Gagalkan Pelantikan Jokowi? Ini Faktanya
Tangkapan layar kabar hoax dari media sosial. Foto: Kominfo

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


 

Pula, kabar yang sama diunggah situs idtoday.co dengan menurunkan artikel berjudul "Jokowi Dituntut Mundur dari Presiden Oleh BEM Seluruh Indonesia". Berikut isi artikel tersebut: IDTODAY.CO - Massa aksi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia menuntut Presiden Joko Widodo mundur dari jabatannya jika tidak memenuhi tuntutan aksi. Beberapa tuntutan itu berbunyi turunkan kenaikan tarif Penghasilan Negara Bukan Pajak (PNBP) Polri dan tarif listrik golongan 900 VA.
 
“Jika tidak Jokowi harus mundur (sebagai Presiden),” kata seorang orator di tengah massa Aksi Bela Rakyat, Jakarta, Kamis (12/1).
 
Hingga sore ini massa masih menggelar aksi di depan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jalan Medan Merdeka Barat. Mereka berusaha menjebol barisan polisi yang membentuk barikade.
 
Seruan lantang menantang polisi keluar dari pengeras suara yang digunakan massa aksi Badan Eksekutif Mahasiswa dalam Aksi Bela Rakyat. Suara itu diucapkan dari salah seorang orator yang berdiri di atas mobil komando.
 
“Pak, kami tidak takut. Pak, kami tidak takut. Hidup mahasiswa,” ujarnya.
 
Tantangan itu disampaikan lantaran massa tidak diberi akses menuju Istana Negara untuk mengajukan tuntutannya di hadapan Jokowi. Sebelum menantang, massa sempat bersitegang dengan personel kepolisian. Barikade polisi menutup jalan menuju Istana Negara.
 
Aksi saling dorong, hingga timpukan botol air mineral sempat terjadi dalam momen tersebut. Sejumlah polisi wanita yang ditempatkan di garda terdepan pun lari tunggang langgang ketika massa BEM berusaha menembus barikade.Setelah keributan mereda, orator meminta massa BEM tetap semangat dan satu komando. Ia meminta, massa tidak mudah diprovokasi oleh oknum. “Satu komando. Satu perjuangan,” pekiknya.
 
Berdasarkan pantauan, massa aksi sempat menggelar salat Asar berjamaah di jalanan. Mereka sedianya akan tetap bertahan hingga tuntutannya didengar oleh Jokowi.
 
Di sisi lain, pihak kepolisian meminta pengunjuk rasa memberi akses bagi Bus TransJakarta dan kendaraan pribadi yang memanfaatkan jalur busway. Pasalnya, tidak ada pengalihan arus lalu lintas yang dilakukan oleh Kepolisian dalam aksi tersebut.
 
Hari ini, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia melakukan unjuk rasa di 19 titik di wilayah se-Indonesia, termasuk di Jakarta. Mereka menamakan aksinya sebagai aksi unjuk rasa bela rakyat.

 

Narasi:
Demonstrasi Mahasiswa sebenarnya bukan menolak RKUHP tapi ingin gagalkan pelantikan Jokowi. Gak bakal bisa. Sudahlah prabowo sandi. Kalian tuh memang ditakdirkan jadi pecundang. Bakal ada pelantikan presiden dan wakil presiden (Jokowi AMin)
 

Penelusuran Fakta:
Setelah ditelusuri, kabar mahasiswa ingin menggagalkan pelantikan Jokowi adalah salah. Ada kelompok massa tertentu yang memprovokasi mahasiswa.
 
Disitat dari Media Indonesia, Menko Polhukam Wiranto menyebutkan ada kelompok tertentu yang berupaya mengambil alih demonstrasi mahasiswa menjadikan unjuk rasa tidak murni lagi untuk mengoreksi kebijakan pemerintah, melainkan demi tujuan yang lebih jauh, yakni menggagalkan pelantikan Jokowi.
 
"Kelompok yang mengambil alih mahasiswa itu bukan murni lagi untuk mengoreksi kebijakan pemerintah, tapi telah cukup bukti mereka ingin menduduki DPR dan MPR agar DPR tidak dapat melaksanakan tugasnya, dalam arti DPR tidak dapat dilantik dan lebih jauh lagi, tujuan akhirnya adalah menggagalkan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih," ujar Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis 26 September 2019.
 
Wiranto mengatakan, pemerintah mengapresiasi demonstrasi mahasiswa jika bertujuan mengoreksi kebijakan pemerintah, dalam hal ini rancangan atau revisi UU yang akan ditetapkan DPR dan pemerintah.
 
Dikutip dari Tribunnews.com, Ketua Departemen Internal Aliansi Mahasiswa Jawa Barat, Wisnu Bayu Aji menegaskan mahasiswa yang menggelar demonstrasi menolak sejumlah rancangan undang-undang bermasalah tidak memiliki tujuan menggagalkan pelantikan anggota DPR juga pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.
 
"Kami dari Aliansi Mahasiswa Jawa Barat datang mengawal aksi bahwa aksi yang kami galangi ini aksi murni. Ini aksi yang memang riil (tak ada kepentingan politik)," ujar Bayu saat ditemui di depan Gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Selasa.
 
Hal serupa diungkapkan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia, Manik Marganamahendra.
 
"Tidak ada tujuan kami melengserkan rezim maupun membatalkan pelantikan presiden wakil presiden," ucapnya.
 

Kesimpulan:
Demonstrasi serentak yang digelar mahasiswa bertujuan untuk menuntut DPR dan Pemerintah membatalkan revisi sejumlah undang-undang, bukan menggagalkan pelantikan Jokowi. Tidak ada bukti kuat yang mendukung klaim bahwa mahasiswa ingin menggagalkan pelantikan Jokowi sebagai presiden periode kedua.
 

Sumber:
https://www.kominfo.go.id/content/detail/21770/disinformasi-demo-mahasiswa-di-depan-gedung-dpr-ri-untuk-gagalkan-pelantikan-jokowi-sebagai-presiden/0/laporan_isu_hoaks
 

Referensi:
https://mediaindonesia.com/read/detail/261999-ada-upaya-gagalkan-pelantikan
https://www.kominfo.go.id/content/detail/21770/disinformasi-demo-mahasiswa-di-depan-gedung-dpr-ri-untuk-gagalkan-pelantikan-jokowi-sebagai-presiden/0/laporan_isu_hoaks
https://www.tribunnews.com/nasional/2019/09/24/demo-di-gedung-dpr-mahasiswa-bantah-hendak-gagalkan-pelantikan-jokowi-sebagai-presiden
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(WAN)
LEAVE A COMMENT
LOADING
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan