"Perihal: Surat Panggilan Test Calon Karyawan (i) PT Pertamina (Persero)," judul surat elektronik tersebut dengan alamat email menggunakan domain gmail.com.
Penelusuran:
Dari penelusuran kami, klaim bahwa PT Pertamina (Persero) melayangkan surat panggilan tes calon karyawan menggunakan domain gmail.com, adalah salah. Faktanya, informasi terkait lowongan kerja Pertamina disampaikan melalui domain email resmi, yakni recruitment@pertamina.com.
Hal itu seperti dilansir akun halaman facebook Pertamina. Perusahaan ini berharap semua pihak berhati-hati dalam menyikapi informasi tersebut. "Pastikan kamu teliti dan cek semua info yg kamu dapatkan ya?!," tulis akun halaman facebook Pertamina, Sabtu 20 Juni 2020.
![[Cek Fakta] Beredar Surat Panggilan Tes Calon Karyawan Pertamina? Simak Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/loker.jpg)
Berikut pernyataan selengkapnya:
"Sobat, di tengah situasi sekarang ini kamu tetap harus selalu berhati-hati! Info resmi hanya di recruitment.pertamina.com serta email resmi pemberitahuan recruitment@pertamina.com
Pastikan kamu teliti dan cek semua info yg kamu dapatkan ya!
#PenipuanLoker
#Penipuan
#Hoax
#LowonganKerja."
Kesimpulan:
Klaim bahwa PT Pertamina (Persero) melayangkan surat panggilan tes calon karyawan menggunakan domain gmail.com, adalah salah. Faktanya, informasi terkait lowongan kerja Pertamina disampaikan melalui domain email resmi, yakni recruitment@pertamina.com.
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis fabricated content (konten palsu). Fabricated content terbilang menjadi jenis konten palsu yang paling berbahaya. Konten ini dibentuk dengan kandungan 100 persen tidak bisa dipertanggung-jawabkan secara fakta. Biasanya, fabricated content berupa informasi lowongan kerja palsu dan lain-lain.
Referensi:
https://web.facebook.com/pertamina/posts/3922183014523058?
*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News