Adalah akun facebook Boyke yang mengunggah foto tersebut pada Jumat 13 Maret 2020. Akun ini membuat narasi bahwa perhelatan Formula E batal dan diganti dengan Formula Becak.
"Formula E batal ..diganti Formula B.. BECAK!!," kata akun facebook Boyke.
![[Cek Fakta] Anies Baswedan Batalkan Formula E dan Diganti dengan Becak? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/becak.jpg)
Penelusuran:
Dari penelusuran kami bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membatalkan Formula E dan menggantikannya dengan Formula Becak, adalah salah. Foto dan narasi tidak berkaitan.
![[Cek Fakta] Anies Baswedan Batalkan Formula E dan Diganti dengan Becak? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/becak2.jpg)
Pose Anies di atas becak merupakan momen menerima kedatangan politikus PAN, Ahmad Hanafi Rais, pada Minggu 11 Maret 2018. Kala itu, Hanafi menyumbangkan sebuah prototype becak listrik kepada Pemprov DKI Jakarta. Sumbangan itu sebagai bentuk dukungan Hanafi terkait rencana Anies mengizinkan operasional becak di Ibu Kota.
"Ini adalah sumbangan saya sebagai warga kepada Pemprov. Karena sebagai warga, saya mendukung upaya Gubernur dalam menghidupkan membali becak di Ibu Kota yang ramah ligkungan dan manusiawi," kata Hanafi seperti dilansir Medcom.id.
![[Cek Fakta] Anies Baswedan Batalkan Formula E dan Diganti dengan Becak? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/becak3.jpg)
Hanafi menuturkan, becak listrik tersebut dibuat oleh anak bangsa, Winawan dan Wiwin. Keduanya merupakan lulusan Sekolah Teknik Menengah (STM) Nasional di DI Yogyakarta.
Terkait Formula E, Anies tidak membatalkan ajang balap tersebut. Akan tetapi, Anies menunda ajang tersebut berkaitan dengan penyebaran virus Korona atau covid-19 di Indonesia.
"Memang Formula E memberikan dampak ekonomi yang besar. Tapi bila punya risiko untuk warga, maka kita tunda. Dan Alhamdulillah pihak Formula E dan pihak FIA menyetujui itu. Sehingga, hari ini, kami di Jakarta dan mereka di Eropa akan bersama-sama mengumumkan bahwa Formula E bulan Juni tidak dilaksanakan," kata Anies seperti dilansir Beritajakarta.id, Rabu 11 Maret 2020.
Kesimpulan:
Klaim bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membatalkan Formula E dan menggantikannya dengan Formula Becak, adalah salah.
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis false context (konteks keliru). False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.
Referensi:
1.https://www.jawapos.com/metro/metropolitan/12/03/2018/anies-sebut-perda-hanya-melarang-eksistensi-becak/
2. https://www.medcom.id/nasional/metro/GKdQLBrN-pemprov-dki-terima-sumbangan-prototype-becak-listrik
3. https://www.beritajakarta.id/read/77810/Prioritaskan-Keselamatan-Masyarakat-Pemprov-DKI-Bentuk-Tim-Review-Perizinan-untuk-Menangkal-Penyebaran-COVID-19#.Xms6eXIzat8
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News