Adalah akun facebook Adin Boim yang turut mengunggah foto tersebut, Selasa 25 Agustus 2020. Disebutkan foto itu dibuat pada tahun 2003.
Berikut narasi selengkapnya:
"Nemu foto thn 2003 sebelum SAS jadi ketua PBNU. Ayoo podho melek NU sing manut mbah Hasyim kwi iki do matla'ah ben ngerti !!"
Akun facebook Adin Boim membuat komentar terkait foto itu. Berikut narasinya:
Banser Banser apa lupa sejarah ?
Unggahan ini ramai direspons warganet. Terdiri dari 229 emotikon, 37 komentar dan 68 kali dibagikan.
![[Cek Fakta] Beredar Spanduk Berlogo NU Rindu Khilafah](https://cdn.medcom.id/images/library/images/spanduksas3.jpg)
Penelusuran:
Dari penelusuran tim Cek Fakta Medcom.id, klaim bahwa Nahdlatul Ulama (NU) membuat spanduk bertuliskan "WARGA NAHDLIYIN RINDU KHILAFAH", adalah salah. Faktanya, spanduk itu bukan berasal dari NU.
Dilansir situs Turnbackhoax.id, spanduk itu beredar pada saat Konferensi Khilafah Internasional di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 2007. Pada saat itu, tidak ada perwakilan NU yang menghadiri konferensi tersebut.
"Spanduk itu bukan milik NU. Menurut Sekretaris Jenderal PBNU, Helmy Faishal Zaini, spanduk tersebut mencatut nama warga NU. Spanduk itu muncul bukan pada 2003 seperti yang tertulis di klaim, melainkan pada 2007 saat Konferensi Khilafah Internasional di Stadion Gelora Bung Karno. Tidak ada perwakilan PBNU yang menghadiri Konferensi Khilafah Internasional pada 2007," tulis Turnbackhoax.id dalam laporannya, Rabu 13 November 2019.
![[Cek Fakta] Beredar Spanduk Berlogo NU Rindu Khilafah](https://cdn.medcom.id/images/library/images/spanduksas2.jpg)
Dilansir Tempo.co, NU sejak awal sudah menegaskan bahwa Pancasila dan NKRI adalah bentuk final Indonesia. Hal itu ditegaskan dalam Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar NU di Situbondo, Jawa Timur, tahun 1984.
"Atas dorongan dari Kyai Haji Ahmad Shidiq dan Gus Dur (Kyai Haji Abdurrahman Wahid)," kata Helmy seperti dilansir Tempo.co, Rabu 13 November 2019.
Kesimpulan:
Klaim bahwa Nahdlatul Ulama (NU) membuat spanduk bertuliskan "WARGA NAHDLIYIN RINDU KHILAFAH", adalah salah. Faktanya, spanduk itu ditegaskan bukan berasal dari NU.
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis imposter content (konten tiruan). Imposter content terjadi jika sebuah informasi mencatut pernyataan tokoh terkenal dan berpengaruh. Tidak cuma perorangan, konten palsu ini juga bisa berbentuk konten tiruan dengan cara mendompleng ketenaran suatu pihak atau lembaga.
![[Cek Fakta] Beredar Spanduk Berlogo NU Rindu Khilafah](https://cdn.medcom.id/images/library/images/imposter(1).jpeg)
Referensi:
https://turnbackhoax.id/2019/11/13/salah-spanduk-warga-nahdliyin-rindu-khilafah-milik-nu/
https://cekfakta.tempo.co/fakta/474/fakta-atau-hoaks-benarkah-spanduk-bertuliskan-warga-nahdliyin-rindu-khilafah-ini-milik-nu
https://archive.today/snPcP
*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News