Tangkapan layar berita palsu Foto:Youtube
Tangkapan layar berita palsu Foto:Youtube

[Fakta atau Hoaks]

[Cek Fakta] Prabowo Ultimatum Inggris Serahkan Benny Wenda? Ini Faktanya

Medcom Files Cek Fakta
Whisnu Mardiansyah • 10 Desember 2020 12:49
Beredar sebuah video yang menyebutkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengultimatum Inggris untuk segera menyerahkan pemimpin Gerakan Persatuan Pembebasan Papua (ULMWP) Benny Wenda. Video beredar di youtube.
 
Kanal Youtube C&N Channel membagikan video ini pada 5 Desember 2020. Video berjudul "MENGEJUTKAN! BERITA HARI INI, PRABOWO INGGRIS HARUS SERAHKAN BENI WENDA, PANGLIMA TNI OPM PAPUA". Video berdurasi 10 menit 15 detik ini telah dotonton 1,1 juta penonton di youtube.
 
[Cek Fakta] Prabowo Ultimatum Inggris Serahkan Benny Wenda? Ini Faktanya

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


 
Penelusuran:
Dari hasil penelusuran tim cek fakta medcom.id, klaim Prabowo mengultimatum Pemerintah Inggris agar segera menyerahkan Benny Wenda adalah salah. Faktanya, tidak ada informasi valid Prabowo mengultimatum Pemerintah Inggris. Adapun pernyataan resmi berasal dari Kementerian Luar Negeri, bukan dari Kementerian Pertahanan. Dilansir dari Medcom.id, Kementerian Luar Negeri memanggil Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Owen Jenkins, terkait Ketua Gerakan Persatuan Pembebasan Papua Barat atau The United Liberation Movement for West Papua (ULMWP), Benny Wenda. Protes disampaikan atas pembiaran Benny Wenda dalam menyebarkan hoaks di Inggris.
 
"Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kemenlu, Duta Besar Ngurah Swajaya atas instruksi Menlu RI telah memanggil Dubes Inggris Owen Jenkins, pada 4 Desember 2020," tutur juru bicara Kemenlu, Teuku Faizasyah kepada Medcom.id, Sabtu, 5 Desember 2020.
 
Pemanggilan dilakukan pada Jumat, 4 Desember kemarin."Kepada Dubes Jenkins disampaikan protes keras atas pembiaran bagi Benny Wenda untuk menyebarkan disinformasi, fitnah dan menghasut serta mendalangi berbagai aksi kriminal dan pembunuhan di Papua," imbuh Faizasyah.
 
Kepada Kemenlu, Dubes Inggris menjanjikan akan menyampaikan protes Indonesia tersebut. Dubes Jenkins juga menegaskan posisi Pemerintah Inggris atas kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI.
 
[Cek Fakta] Prabowo Ultimatum Inggris Serahkan Benny Wenda? Ini Faktanya
 
Dilansir cnnindonesia, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut Ketua Gerakan Persatuan Pembebasan Papua (ULMWP) Benny Wenda berstatus sebagai narapidana
 
Tak hanya narapidana, Mahfud juga menyebut Benny sebagai seseorang yang tak memiliki kewarganegaraan. Benny kata Mahfud adalah seorang napi yang telah divonis penjara selama 15 tahun.
 
Namun, belum satu tahun menjalani hukuman, Benny kabur dari penjara pada 2003 dan menetap di Inggris hingga saat ini.
 
"Sehingga dia sekarang tidak punya kewarganegaraan, di Inggris dia tamu, di Indonesia dia sudah dicabut kewarganegaraan," kata Mahfud.
 
[Cek Fakta] Prabowo Ultimatum Inggris Serahkan Benny Wenda? Ini Faktanya
 
Kesimpulan:
Klaim Prabowo mengultimatum Pemerintah Inggris agar segera menyerahkan Benny Wenda adalah salah. Faktanya, tidak ada informasi valid Prabowo mengultimatum Pemerintah Inggris.
 
Informasi ini jenis hoaks Fabricated Content (konten palsu). Fabricated content terbilang menjadi jenis konten palsu yang paling berbahaya. Konten ini dibentuk dengan kandungan 100% tidak bisa dipertanggung-jawabkan secara fakta. Biasanya, fabricated content berupa informasi lowongan kerja palsu dan lain-lain.
[Cek Fakta] Prabowo Ultimatum Inggris Serahkan Benny Wenda? Ini Faktanya
Referensi:
1.1.https://www.medcom.id/internasional/asean/ObzZA30b-protes-pembiaran-benny-wenda-kemenlu-panggil-dubes-inggris
2.https://www.cnnindonesia.com/nasional/20201203182511-12-577716/mahfud-sebut-kewarganegaraan-benny-wenda-sudah-dicabut
3.https://archive.vn/euXim
 

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(WHS)
LEAVE A COMMENT
LOADING
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan