[Cek Fakta] Video Kunjungan Jokowi di PON Papua Ini Bukti Covid-19 dan Prokes tidak Berlaku lagi? Simak Faktanya

Beredar sebuah video dengan narasi bahwa Covid-19 di Indonesia telah tiada aturan dan protokol kesehatannya juga tidak berlaku lagi saat kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kaimana, Papua. Video ini beredar di WhatsApp, baru-baru ini.
 
Berikut narasi selengkapnya:

"PON XX Papua 2021
Saat Presiden Jokowi
Nikmati Senja di
Kaimana Papua
 
Vidio ini membuktikan bahwa
Covid19 di bumi Indonesia
Telah tiada dan aturan Prokes
Covid19 tidak berlaku lagi."

 

Benarkah demikian?
 


 

Penelusuran:
Dari penelusuran kami, klaim bahwa video itu memperlihatkan Covid-19 telah tiada dan protokol kesehatannya tidak berlaku lagi di Indonesia, adalah salah. Faktanya, video itu merupakan peristiwa lama.
 
Video itu memperlihatkan kunjungan Jokowi dan Ibu Negara Iriana ke Papua Barat pada 2019 lalu. Hal itu seperti dimuat Kompas TV dalam kanal YouTubenya dengan judul "Ketika Jokowi dan Iriana Menari Bareng Warga Papua Barat" pada 28 Oktober 2019.

 
"Ada momen menarik ketika Presiden Jokowi berkunjung ke Kaimana, Papua Barat. Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi menari Seka. Seka adalah tarian adat masyarakat pesisir selatan Papua," tulis kanal YouTube Kompas TV dalam keterangan video.

 

 

Kesimpulan:
Video itu memperlihatkan Covid-19 telah tiada dan protokol kesehatannya tidak berlaku lagi di Indonesia, adalah salah. Faktanya, video itu merupakan peristiwa lama.
 
Informasi ini jenis hoaks false context (konteks keliru). False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.
 


 

Referensi:
https://www.youtube.com/watch?v=SWParAKwtuU
 

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News