Kanal YouTube ini membagikan video tersebut pada24 Januari 2023. Pada gambar thumbnail video itu memuat narasi sebagai berikut:
"BREAKING BEWS.!!
ATRIBUT & BALIHO ANIES, DI BAK4R
PENOLAKAN KAMPANYE, DI BANDUNG MENGERIKAN"
Benarkah? Berikut cek faktanya.
![[Cek Fakat] Atribut dan Baliho Anies Baswedan Dibakar Massa? Begini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screen%20Shot%202023-01-31%20at%2018_44_59.png)
Penelusuran:
Dari hasil penelusuran, klaim pada video yang beredar bahwa atribut dan baliho Anies Baswedan dibakar massa dan ditolak berkampanye di Bandung adalah salah. Faktanya, video yang beredar hasil suntingan.
Melalui reverse image search, foto thumbnail pada video yang beredar identik dengan yang diunggah kompas.com lewat artikel berjudul "Demo Kenaikan Harga BBM, Ratusan Mahasiswa Robohkan Gerbang DPRD Bandar Lampung".
Iya, foto itu berkaitanya denganaksi mahasiswa membakar ban sebagai aksi menolak kenaikan harga BBM di Bandar Lampung. Bukan menolak Anies di Bandung.
Pula, setelah disimak sampai habis,video berdurasi 10 menit 4 detik itu hanya memperlihatkan acara jalan sehat yang dihadiri Anies di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Juga tidak ada aksi ricuh atau penolakan pada acara itu.
Video serupa diunggah kanal YouTube MetroTV berjudul "Ribuan Warga Antusias Sambut Anies Baswedan di Stadion Jalak Harupat," pada 22 Januari 2023. Dijelaskan, ada sekitar puluhan ribu masyarakat hadir pada acara itu di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, untuk mengikuti jalan sehat bersama bakal calon presiden dari Partai NasDem, Anies Baswedan.
Acara yang diinisiasikan oleh Dewan Pertimbangan Partai NasDem Jabar, Rajiv mengangkat tema "Melangkah bersama Menuju Tahun Perubahan 2024".
Sedangkan narator dalam video yang beredar membacakan artikel dari dua situs yang berbeda. Pertama, narasi yang dimuat Warta Ekonomi pada artikel berjudul "Urang Bandung Enggak Terima Anies Baswedan, Fahri Hamzah Malah Nyalahin Kebijakan Pemilu," pada Senin, 23 Januari 2023.
Narasi kedua, identik dengan berita yang diunggah detik.com pada artikel berjudul "Kunjungan ke Bandung Sempat Ditolak, Anies Ucapkan Terima Kasih pada Demonstran," dimuat pada 22 Januari 2023.
Kesimpulan:
Klaim pada video yang beredar bahwa atribut dan baliho Anies Baswedan dibakar massa dan ditolak berkampanye di Bandung adalah salah. Faktanya, video yang beredar hasil suntingan.
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis misleading content (konten menyesatkan). Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.
![[Cek Fakat] Atribut dan Baliho Anies Baswedan Dibakar Massa? Begini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Cek%20Fakta%20-%20Misleading%20Content(135).jpeg)
Referensi:
https://www.youtube.com/watch?v=zamc2cmD1L8
https://www.detik.com/jabar/berita/d-6528802/kunjungan-ke-bandung-sempat-ditolak-anies-ucapkan-terima-kasih-pada-demonstran
https://wartaekonomi.co.id/read475196/urang-bandung-enggak-terima-anies-baswedan-fahri-hamzah-malah-nyalahin-kebijakan-pemilu
*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016