“Pada tahun 2010 sebelumnya, investasi tidak pernah lebih dari Rp1 triliun. Tapi lima tahun terakhir ini sudah bergerak naik. Dari Rp20 T, Rp25T, Rp30T dan di 2019 mencapai Rp37 triliun,” kata Hendi dalam debat publik pendalaman materi dan penajaman visi dan misi paslon Walikota dan Wakil Walikota Semarang 2020 yang disiarkan langsung Metro TV dan kanal Youtube Medcom.id, Rabu 18 November 2020.
Calon petahana ini menjawab pertanyaan panelis terkait masyarakat dengan usia produktif untuk memiliki pekerjaan tetap. Namun Hendi mengurai dari penyiapan balai latihan kerja untuk penambahan keterampilan usia produktif yang telah dilakukan.
Hendi juga menungkapkan jumlah angkatan kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja. Hendi meyakini solusi hal itu adalah pembukaan investasi sebesar-besarnya. Hendi terus melakukan itu dan hasilnya relatif besar.
“Artinya, ada sebuah optimisme dengan memangkas birokrasi, memangkas perizinan yang ada, kemudian menjamin orang yang mau masuk ke Semarang ini tidak ada biaya-biaya yang sifatnya tidak resmi. Itu akan membuat daya tarik untuk kemudian orang berbondong-bondong untuk berinvestasi,” ungkap Hendi.
Lalu benarkah angka investasi dalam beberapa tahun terakhir melonjak tajam hingga Rp37 triliun pada 2019 di Semarang?
![[Cek Fakta] Cawalkot Semarang Hendi Sebut Investasi Masuk Semarang Pada 2019 Senilai Rp37 T, Dulu Kurang Rp1 T? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screen%20Shot%202020-11-18%20at%2014_28_09.png)
Penelusuran:
Dari penelusuran kami, klaim bahwa investasi di kota Semarang melonjak tajam dalam beberapa tahun terakhir dan pada 2019 lalu mencapai Rp37 triliun, adalah kurang tepat. Faktanya dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMTSP) Kota Semarang nilai investasi pada 2019 sebesar Rp35 triliun.
“Tahun kemarin saja mencapai Rp 35 triliun. Tahun ini target Rp 20 triliun, kami optimis tercapai," kata Kepala DPMTSP Kota Semarang Ulfi Imran Basuki seperti dilansir TribunJateng.com, Minggu 26 Januari 2020.
Namun klaim Hendi terkait berbagai terobosan untuk investasi benar dilakukan. Ulfi membeberkan sejumlah upaya Pemkot Semarang yang dikomandoi Hendi.
![[Cek Fakta] Cawalkot Semarang Hendi Sebut Investasi Masuk Semarang Pada 2019 Senilai Rp37 T, Dulu Kurang Rp1 T? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screen%20Shot%202020-11-18%20at%2014_28_39.png)
Di antaranya kemudahan dalam perizinan. Perizinan dilakukan secara online melalui online single submission (OSS). Sistem ini diyakini memudahkan calon investor.
“Kami sudah melaksanakan PP Nomor 24 Tahun 2018 tentang OSS sesuai instruksi pusat,” kata Ulfi.
Di sisi lain, data investasi tahun 2017 di Semarang mencapai lebih dari Rp20 triliun. Hal itu seperti diunggah situs data.go.id.
![[Cek Fakta] Cawalkot Semarang Hendi Sebut Investasi Masuk Semarang Pada 2019 Senilai Rp37 T, Dulu Kurang Rp1 T? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screen%20Shot%202020-11-18%20at%2014_47_20.png)
Kesimpulan:
Klaim bahwa investasi di kota Semarang melonjak tajam dalam beberapa tahun terakhir dan pada 2019 lalu mencapai Rp37 triliun, adalah kurang tepat. Faktanya dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMTSP) Kota Semarang nilai investasi pada 2019 sebesar Rp35 triliun.
Referensi:
https://jateng.tribunnews.com/2020/01/26/target-investasi-rp-20-triliun-ini-beragam-tawaran-proyek-pemkot-semarang-tahun-ini
https://data.go.id/dataset/data-investasi-kota-semarang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News