Hal tersebut disampaikan Cak Imin dalam sesi debat Cawapres bertema Ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur, dan Perkotaan) yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Jumat, 22 Desember 2023.
"Bayangkan 100 orang Indonesia kekayaannya di atas 100 juta penduduk Indonesia. Ini keadaan yang tidak tidak adil ini harus kita slepet. Sebanyak 100 orang yang kaya ini kita pajakin dan bersamaan kita turunkan pajak kelas menengah di Indonesia," ujar Cak Imin.
Lalu benarkah klaim tersebut? Berikut cek faktanya.
Penelusuran:
Dalam laporan Credit Suisse yang bertajuk Global Wealth Report 2018 menunjukkan bahwa 10 orang paling tajir di Indonesia menguasai 75,3 persen total kekayaan penduduk dewasa. Sementara 1 persen orang terkaya Indonesia mendominasi 46 persen total kekayaan penduduk dewasa. Selain itu, menurut laporan Oxfam, kekayaan empat miliarder terkaya di nusantara, lebih tinggi dibanding total kekayaan 40 persen penduduk miskin yang mencapai lebih dari sekitar 100 juta orang.
Akademisi dari Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (UI) Neni Susilawati menilai pernyataan Cak Imin kurang tepat dan sedikit berlebihan.
"Pernyataan yang mengatakan bahwa ada 100 orang di Indonesia yang memiliki kekayaan lebih tinggi dibanding 100 juta penduduk Indonesia lainnya tampaknya sedikit berlebihan. Berdasarkan data dan laporan yang tersedia, fokusnya lebih pada distribusi kekayaan yang sangat tidak merata di antara populasi, bukan spesifik pada angka 100 orang," tuturnya.
Kesimpulan:
Klaim Cak Imin tentang 100 orang punya kekayaan melebihi 100 juta penduduk Indonesia kurang tepat. Namun, total kekayaan masih terpusat pada segelintir orang merupakan sebuah fakta yang tidak terbantahkan.

Referensi:
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2018/11/09/10-orang-terkaya-di-indonesia-kuasai-75-kekayaan-penduduk
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News