Tangkapan layar informasi palsu di media sosial
Tangkapan layar informasi palsu di media sosial

[Cek Fakta]

[Cek Fakta] Bali dan Istana sudah Diserang Virus Korona? Ini Faktanya

Medcom Files Cek Fakta
M Rodhi Aulia • 17 Februari 2020 17:17
Penyebaran virus Korona dikabarkan semakin meluas. Muncul klaim di media sosial bahwa virus Korona sudah sampai di Bali. Tidak hanya itu, virus tersebut juga sudah sampai di istana.
 
Akun facebook Raja Jauma mengklaim virus Korona sudah menyerang dua lokasi tersebut. Klaim itu ia unggah di grup facebook Sahabat HMP ( Hutomo Mandala Putra ) pada Sabtu 15 Februari 2020.
 
Berikut narasi lengkapnya:

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


 
"DI KABARKAN.BALI DAN ISTANA SUDAH DI SERANG VIRUS CORONA. WASPADALAH. TARGET UTAMA VIRUS CORONA," tulis akun facebook Raja Jauma
[Cek Fakta] Bali dan Istana sudah Diserang Virus Korona? Ini Faktanya
 

Unggahan ini menuai 471 emotikon dan 298 komentar. Berikut sejumlah komentar yang muncul:
 
"Virus Corona juga tahu mana target yg hrs dibantainya, dsna virus itu beraksi...!!!," kata akun Wawan Suherman pada Senin 17 Februari 2020.
 
"Semoga sj benar Corona masuk Istana," kata akun Edi Jun Ilyas.
 
"Corona nya lg mencari yg menindas rakyat....," kata akun Lui Aditya.
 

Penelusuran:
Dari penelusuran tim Cek Fakta Medcom.id, klaim bahwa virus Korona sudah menyerang Bali dan Istana adalah salah. Klaim ini tidak berdasar.
 
Hingga Senin 17 Februari 2020, belum ditemukan kasus warga negara Indonesia (WNI) yang positif terkena virus Korona di Indonesia. Apalagi di Bali dan Istana.
 
Namun sejauh ini hanya ditemukan 104 spesimen dari suspect virus Korona di Indonesia. Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyatakan dari 104 itu, 102 di antaranya sudah dapat dipastikan negatif Korona.
 
"2 masih proses (penelitian)," kata Muhadjir seperti dilansir Kompas.com, Senin 17 Februari 2020.
 

[Cek Fakta] Bali dan Istana sudah Diserang Virus Korona? Ini Faktanya
 

Meski demikian, pihaknya terus melakukan observasi terhadap orang yang menunjukkan gejala mirip saat terinfeksi Korona. Utamanya bagi mereka yang baru pulang dari dataran Tiongkok dan sejumlah negara yang warganya terinfeksi virus tersebut.
 
Ia menegaskan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), yang merupakan kementerian di bawah koordinasinya, hampir setiap hari terus menerima spesimen suspect virus Korona dari seluruh Indonesia. Kemenkes akan meneliti para suspect tersebut.
 
"Ini untuk memastikan sampai sekarang kita masih nol. Dan mudah-mudahan, yang terjangkit Korona virus di Indonesia (tetap nol)," lanjut Muhadjir.
 
Per Senin ini, jumlah kasus yang terkonfirmasi positif Korona atau Covid-19 sebanyak 71.334 dengan jumlah kematian 1.669. Jumlah ini cenderung bertambah dari waktu ke waktu.
 

Kesimpulan:
Klaim bahwa virus Korona sudah menyerang Bali dan Istana adalah salah. Klaim ini tidak berdasar.
 
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis fabricated content (konten palsu). Fabricated content terbilang menjadi jenis konten palsu yang paling berbahaya. Konten ini dibentuk dengan kandungan 100 persen tidak bisa dipertanggungjawabkan secara fakta.
 

Sumber:
https://www.facebook.com/groups/sahabatHMP.indonesiajaya/permalink/2555252361397432/
 

Referensi:
1. https://nasional.kompas.com/berita/12220891-sudah-ada-104-spesimen-suspect-virus-corona-di-indonesia-102-negatif
2. https://sains.kompas.com/berita/115600323-update-virus-corona-17-februari--1.775-meninggal-dan-71.334-terinfeksi
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(DHI)
LEAVE A COMMENT
LOADING
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan