Video itu dibagikan akun Facebook James Bowie pada Rabu, 30 Juni 2021. Pada unggahannya, akun itu menambahkan narasi bertuliskan sebagai berikut:
"WASPADA TERHADAP SERANGAN AKTING PLANDEMI - part 5…"
![[Cek Fakta] Video Mayat Pasien Covid-19 Bisa Bergerak? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screen%20Shot%202021-07-06%20at%2019_38_37.png)
Penelusuran:
Dari hasil penelusuran, klaim bahwa video yang beredar memperlihatkan sejumlah orang berakting menjadi jenazah pasien covid-19 adalah salah. Faktanya, video itu memperlihatkan sebuah aksi protes di Mesir. Melalui revers image, ditemukan kanal YouTube yang menjelaskan konteks asli dari video tersebut. Kanal YouTube Koran Al-Badeel mengunggah video identik dengan kualitas lebih tinggi dan durasi yang lebih panjang. Tubuh sejumlah orang yang terbungkus kain putih adalah bagian dari aksi teatrikal para mahasiswa, bukan jenazah pasien covid-19 yang bisa bergerak.
Video aslinya sebenarnya memperlihatkan demonstrasi oleh mahasiswa Universitas Al Azhar Kairo, Mesir, untuk menekan kebijakan rektor.
Berikut penggalan transkrip penjelasan pada kolom deskripsi video:
Sejumlah mahasiswa yang tidak mampu bertempat tinggal di kota-kota universitas, yang memperoleh nilai bagus, mulai menyiapkan pengeras suara dan menempatkannya di depan gedung Kepresidenan Universitas Al-Azhar, untuk mengadakan kegiatan protes, untuk menekan rektor universitas untuk mengakomodasi aspirasi mereka.
Mahasiswa Ikhwanul Muslimin juga memotong jalan kamp permanen di Universitas Al-Azhar, di tengah kerumunan pengendara, menyebabkan kemacetan lalu lintas di kedua sisi.
Para mahasiswa meneriakkan slogan-slogan menentang tentara dan polisi. Sejumlah anggota Ikhwanul Muslimin yang memprotes di Universitas Al-Azhar mencoba menyerbu gedung administrasi universitas dengan mencoba menyerbu klinik komprehensif universitas, sementara mahasiswa lain menyalakan lilin dan kembang api di udara.
![[Cek Fakta] Video Mayat Pasien Covid-19 Bisa Bergerak? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screen%20Shot%202021-07-06%20at%2019_50_36.png)
Kesimpulan:
Klaim bahwa video yang beredar memperlihatkan sejumlah orang berakting menjadi jenazah pasien covid-19 adalah salah. Faktanya, video itu memperlihatkan aksi protes di Mesir.Tubuh sejumkah orang yang terbungkus kain putih adalah bagian dari aksi teatrikal para mahasiswa, bukan jenazah pasien covid-19 yang bisa bergerak.
Informasi ini jenis hoaksmisleading content(konten menyesatkan).Misleadingterjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
Misleading contentdibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.
![[Cek Fakta] Video Mayat Pasien Covid-19 Bisa Bergerak? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/WhatsApp%20Image%202020-08-07%20at%2018_30_14-6(192).jpeg)
Referensi:
1. https://www.youtube.com/watch?v=bJhYaF-xxOo
2. https://theprint.in/hoaxposed/video-claiming-palestinians-staging-death-after-israel-attack-is-from-2013-cairo-not-gaza/659659/
3.https://www.facebook.com/james.bowie.12935/videos/3101539130158265
4.https://archive.md/qzFkn
*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surelcekfakta@medcom.idatau WA/SMS ke nomor082113322016
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News