Tangkapan layar klarifikasi dari Mantan Kepala BKPM Thomas Lembong
Tangkapan layar klarifikasi dari Mantan Kepala BKPM Thomas Lembong

Fakta atau Hoaks

[Cek Fakta] Beredar Grup Telegram BKPM dengan Admin Thomas Lembong? Ini Faktanya

Medcom Files Cek Fakta
M Rodhi Aulia • 04 Oktober 2021 14:51
Beredar sebuah grup Telegram mengatasnamakan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Grup itu dibuat terkait keamanan aset dan penitipan dana di BKPM.
 
Adapun admin grup tersebut adalah mantan Kepala BKPM sendiri, Thomas T Lembong. Grup itu sudah memiliki sekitar 13 ribu anggota.
 

Benarkah demikian?

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


 

Penelusuran:
Dari penelusuran kami, klaim bahwa grup Telegram itu resmi berasal dari BKPM dan adminnya Thomas Lembong, adalah salah. Faktanya, Thomas Lembong telah memberikan klarifikasi.


"Ada yg bikin Telegram Grup/Channel, mengatasnamakan saya dan @bkpm - ini adalah Hoax/ Penipuan dan mencatut nama saya," kata Thomas Lembong yang akmi kutip dari akun instagramnya, Senin 4 Oktober 2021.

[Cek Fakta] Beredar Grup Telegram BKPM dengan Admin Thomas Lembong? Ini Faktanya
 

Kesimpulan:
Klaim bahwa grup Telegram itu resmi berasal dari BKPM dan adminnya Thomas Lembong, adalah salah. Faktanya, Thomas Lembong telah memberikan klarifikasi.
 
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis fabricated content (konten palsu). Fabricated content terbilang menjadi jenis konten palsu yang paling berbahaya. Konten ini dibentuk dengan kandungan 100% tidak bisa dipertanggung-jawabkan secara fakta. Biasanya, fabricated content berupa informasi lowongan kerja palsu dan lain-lain.
 

[Cek Fakta] Beredar Grup Telegram BKPM dengan Admin Thomas Lembong? Ini Faktanya
 

Referensi:
https://www.instagram.com/p/CUmFrJJlz09/
 

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(DHI)
LEAVE A COMMENT
LOADING
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan