Salah satu pembaca Cek Fakta Medcom.id mempertanyakan perihal video tersebut. Berikut pertanyaannya:
"Infor bawang merah berisi narkoba.
Bener ?
Kapan ?."
![[Cek Fakta] Video Narkoba Diselundupkan di Dalam Bawang Merah? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Selasa21des3.png)
Penelusuran:
Dari penelusuran kami, video itu memperlihatkan peristiwa di luar negeri. Jika diperhatikan dari logo seragam petugas itu, dipastikan bukan di Indonesia.
Kami menemukan logo itu identik dengan Bea Cukai Arab Saudi. Berikut penampakannya:
![[Cek Fakta] Video Narkoba Diselundupkan di Dalam Bawang Merah? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Selasa21des2.png)
Di sisi lain, juga beredar video serupa. Kala itu, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto memastikan video tersebut bukan penyelundupan di Indonesia dan sudah beredar dua tahun sebelumnya.
"Itu video sudah lama beredar, itu bukan di Indonesia," kata Setyo seperti dimuat Detik.com, Kamis 18 Januari 2018.
![[Cek Fakta] Video Narkoba Diselundupkan di Dalam Bawang Merah? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Selasa21des4.png)
Sementara itu, Bea Cukai Arab Saudi juga menemukan penyelundupan serupa. Namun penyelundupan itu dilakukan melalui buah delima.
"Bea Cukai Saudi di Jeddah Islamic Port menggagalkan upaya penyelundupan 5,3 juta pil Captagon yang disembunyikan dalam kiriman buah “delima” yang diimpor dari Lebanon," tulis Saudi Press Agency dalam laporannya, 23 April 2021.
![[Cek Fakta] Video Narkoba Diselundupkan di Dalam Bawang Merah? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Selasa21des5.png)
Kesimpulan:
Video itu memperlihatkan peristiwa di luar negeri. Jika diperhatikan dari logo seragam petugas itu, dipastikan bukan di Indonesia.
Referensi:
https://adeeb.com.sa/wp-content/uploads/2017/07/9-saudi-customs.jpg
https://www.spa.gov.sa/viewfullstory.php?lang=en&newsid=2220832
https://news.detik.com/berita/d-3821974/viral-video-narkoba-dimasukkan-ke-bawang-ini-penelusuran-polisi
*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News