Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @duniapunyacerita dan menyertakan sumber video yang berasal dari tiktok/aku.ijot. Terdapat pula narasi "Katanya Indonesia mau Redenominasi" pada video tersebut dengan caption "Pada setuju gak sob?"
Pada sisi belakang, uang kertas berwarna merah itu bergambar Istana Bogor. Terdapat pula tulisan Bank Indonesia (BI) beserta logo rectoverso, juga lengkap dengan nomor serinya.
![[Cek Fakta] Beredar Pecahan Uang Kertas Rp100 Bergambar Jokowi? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/%2Cnbnbb.jpg)
Penelusuran:
Dari hasil penelusuran tim cek fakta medcom, klaim uang pecahan Rp100 bergambar Presiden Joko Widodo. Faktanya, informasi tersebut telah dibantah langsung oleh Bank Indonesia. Dilansir medcom.id, Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono dalam tanggapannya menegaskan bahwa uang tersebut bukan berasal dari Bank Indonesia, melainkan orang-orang iseng yang mencari sensasi.
"Bukan dari BI tapi kami monitor. Kelihatannya ini anak-anak iseng di Tiktok terus masuk Instagram dan juga FB (Facebook)," ungkap Erwin kepada Medcom.id dikutip Selasa, 9 Februari 2021.
Namun demikian, ia mengakui bahwa pembuat video dan akun-akun yang menyebarkan telah membuat permintaan maaf. Terkait hal ini, Erwin juga meminta seluruh unggahan tersebut segera dihapus.
"Kami ingin ajak masyarakat untuk berhati-hati urusan ini. Bagaimanapun rupiah adalah lambang kedaulatan NKRI," tegas Erwin.
![[Cek Fakta] Beredar Pecahan Uang Kertas Rp100 Bergambar Jokowi? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/08989777777.jpg)
Bank Indonesia (BI) menyatakan rencana penyederhanaan nilai mata uang atau redenominasi oleh bank sentral dan pemerintah masih terus berjalan. Namun rencana ini sangat dipengaruhi dan ditentukan kondisi sosial, politik, dan ekonomi.
"Walaupun redenominasi sebenarnya tidak akan mengubah daya beli dari uang yang kita punya, kondisi sosial tersebut akan menentukan akseptasi masyarakat," ungkap Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono kepada Medcom.id, dikutip Selasa, 9 Februari 2021.
Menurut Erwin, plesetan atau hasutan redenominasi rupiah seperti yang terjadi pada video yang diunggah oleh sejumlah akun media sosial dan menjadi viral bisa terjadi dalam skala yang luas. Kondisi-kondisi ini yang juga bisa memengaruhi implementasi redenominasi.
"Kondisi sosial, politik, dan ekonomi yang stabil menjadi sangat penting dalam implementasi redenominasi. Pengalaman di banyak negara menunjukkan hal tersebut," paparnya.
![[Cek Fakta] Beredar Pecahan Uang Kertas Rp100 Bergambar Jokowi? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/khhjghghfghf.jpg)
Kesimpulan:
Klaim uang pecahan Rp100 bergambar Presiden Joko Widodo. Faktanya, informasi tersebut telah dibantah langsung oleh Bank Indonesia.
Informasi ini jenis hoaks manipulated content (konten manipulasi). Manipulated content atau konten manipulasi biasanya berisi hasil editan dari informasi yang pernah diterbitkan media-media besar dan kredibel. Gampangnya, konten jenis ini dibentuk dengan cara mengedit konten yang sudah ada dengan tujuan untuk mengecoh publik.
![[Cek Fakta] Beredar Pecahan Uang Kertas Rp100 Bergambar Jokowi? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/MANIPULATED%20CONTENT(12).png)
Referensi:
1.https://www.medcom.id/ekonomi/keuangan/gNQ5B35N-ini-komentar-bi-soal-viral-uang-redenominasi-rupiah-bergambar-jokowi
2.https://www.medcom.id/ekonomi/keuangan/ob33wa0b-lagi-bi-tegaskan-redenominasi-tidak-mengubah-daya-beli-rupiah
Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
"Anda juga bisa bergabung di dalam Hoax Buster Medcom.id, sebuah komunitas yang fokus dalam misi memberantas hoaks. Ada sesuatu dari tim kami untuk kamu yang aktif dalam misi ini. Cara pendaftarannya mudah, tinggal klik link berikut ini: https://bit.ly/2H42ayb
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News