Tangkapan layar berita palsu Foto:Facebook
Tangkapan layar berita palsu Foto:Facebook

[Cek Fakta] Prabowo Peringatkan Gatot Nurmatyo Jangan Bikin Kisruh? Ini Faktanya

Medcom Files Cek Fakta
Whisnu Mardiansyah • 20 Agustus 2020 16:24
Beredar sebuah narasi yang menyebutkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberi peringatan kepada mantan Panglima TNI Gatot Nurmatyo untuk tidak membuat kekisruhan di Indonesia. Gatot sendiri hadir dan menjadi salah satu deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) beberapa hari lalu.
 
Akun facebook atas nama Rasyid Ridho Sitorus membagikan narasi ini pada 20 Agustus 2020. Dalam Unggahan fotonya ia memberikan narasi.

"Si pembantu yang memberi kesaksian atas baiknya kinerja majikannya marah dengan Purnawirawan yang mengkritik majikannya"


 
Foto itu terdapat sosok Gatot Nurmatyo dan Prabowo Subianto. Terdapat narasi seolah pernyataan Prabowo terhadap sikap Gatot Nurmatyo.

"MENHAM Prabowo Subianto peringatan Gatot Nurmantyo jangan bikin kisruh di Indonesia"


[Cek Fakta] Prabowo Peringatkan Gatot Nurmatyo Jangan Bikin Kisruh? Ini Faktanya

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


 
Penelusuran:
Dari hasil penelusuran tim cek fakta medcom.id, klaim Prabowo memberi peringatan ke Gatot Nurmatyo adalah salah. Faktanya, tidak ada pernyataan resmi dari Prabowo terkait Gatot Nurmantyo sebagai deklarator gerakan KAMI. Dari penelusuran kami, foto tersebut mencatut dari artikel berjudul "Heboh Kehadiran Gatot Nurmantyo di Pidato Kebangsaan Prabowo". Artikel tersebut dimuat di situs Kumparan.com pada 12 April 2019.
 
Dalam artikel tersebut, Prabowo yang saat itu berstatus Capres nomor urut 02 membacakan pidato kebangsaannya di Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 12 April 2019. Mengawali pidatonya, Prabowo memperkenalkan tokoh-tokoh VIP yang hadir dalam acara tersebut.
 
Di antara beberapa tokoh yang disebut Prabowo, ada beberapa nama yang ketika disebutkan namanya, pendukung bersorak keras. Salah satunya mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.
 
Kehadiran Gatot saat itu bikin heboh di pidato kebangsaan Prabowo dengan mengenakan baju koko putih lengkap dengan peci hitamnya.
 
Terkait deklarasi KAMI, sejauh ini belum ada pernyataan resmi maupun tanggapan dari pemerintah. Termasuk Prabowo sendiri yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
 

[Cek Fakta] Prabowo Peringatkan Gatot Nurmatyo Jangan Bikin Kisruh? Ini Faktanya
 
Namun, berita deklarasi ini sudah didengar oleh Presiden Joko Widodo. Dilansir dari Tagar.id, menurut Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Donny Gahral Adian, Jokowi menanggapi deklarasi yang dihadiri sejumlah tokoh nasional itu wajar.
 
"Presiden sudah mendengar, (deklarasi) ini dipublikasikan di mana-mana, tapi Presiden biasa-biasa saja," kata Donny Gahral Adian ketika dihubungi Tagar, Jakarta, Rabu, 5 Agustus 2020.
 
Menurut Istana, kehadiran kelompok yang bersikap kritis kepada pemerintah lumrah dalam negara demokrasi seperti Indonesia. Bahkan pemerintah Jokowi mengapresiasi segala bentuk kritik dan masukan dari masyarakat.
 
"Tapi semua itu harus diletakkan dalam koridor konstitusi, artinya tetap dalam semangat demokrasi," ujar Donny.
 

[Cek Fakta] Prabowo Peringatkan Gatot Nurmatyo Jangan Bikin Kisruh? Ini Faktanya
 
Kesimpulan:
Klaim Prabowo memberi peringatan ke Gatot Nurmatyo adalah salah. Faktanya, tidak ada pernyataan resmi dari Prabowo terkait Gatot Nurmantyo sebagai deklarator gerakan KAMI.
 
Informasi ini jenis hoaks Imposter content (konten tiruan). Imposter content terjadi jika sebuah informasi mencatut pernyataan tokoh terkenal dan berpengaruh. Tidak cuma perorangan, konten palsu ini juga bisa berbentuk konten tiruan dengan cara mendompleng ketenaran suatu pihak atau lembaga.
[Cek Fakta] Prabowo Peringatkan Gatot Nurmatyo Jangan Bikin Kisruh? Ini Faktanya
Referensi:
1.https://www.tagar.id/reaksi-jokowi-usai-mendengar-deklarasi-kami
2.https://kumparan.com/kumparannews/heboh-kehadiran-gatot-nurmantyo-di-pidato-kebangsaan-prabowo-1qsBVByDT9V/full
3.https://archive.vn/QvDvP
 

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(WHS)
LEAVE A COMMENT
LOADING
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan