Akun Facebook Bappah Ibrahim membagikan video berdurasi 1 menit 53 detik tersebut pada 11 Maret 2022. Pada unggahan video tersebut terdapat narasi cuitan sebagai berikut:
“As a reminder… This is what the Ukrainian army did when they entered Chechnya and executed a man and his wife when he was reciting Surat Al-Fatihah without mercy. Today, with the Russian army, Chechnya enters Ukraine…"
Terjemahan:
"Sebagai pengingat… Inilah yang dilakukan tentara Ukraina ketika mereka memasuki Chechnya dan mengeksekusi seorang pria dan istrinya ketika dia sedang membaca Surat Al-Fatihah tanpa ampun. Hari ini, dengan tentara Rusia, Chechnya memasuki Ukraina…”
![[Cek Fakta] Tentara Ukraina Tembak Pria Chechnya dan Istrinya saat Membaca Alquran? Begini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screen%20Shot%202022-03-24%20at%2012_10_59.png)
Penelusuran:
Dari hasil penelusuran, klaim pada video yang beredar memperlihatkan tentara Ukraina mengeksekusi pria chechnya dan istrinya adalah salah. Faktanya, video tersebut bagian dari adegan film. Video pendek tersebut berasal dari kanal YouTube The Gothic Queen Marpesia dengan judul berbahasa Rusia yang jika diterjemahkan menjadi "Film Prancis tentang Chechnya. "Pencarian" / "The Search". Video itu diunggah pada 29 Maret 2021.
Adapun adegan eksekusi dapat dilihat pada durasi ke 3 menit 40 detik. Merujuk imdb.com, film “The Search” merupakan film Prancis rilis pada 2014 disutradarai Michel Hazanavicius. Film itu menceritakan seorang wanita Prancis yang bekerja untuk sebuah organisasi non-pemerintah menjalin hubungan dengan anak lelaki yang hilang di Chechnya saat perang pada tahun 1999.
Dalam adegan film tersebut tentara yang melakukan penembakan bukan tentara Ukraina melainkan tentara Rusia ketika Rusia berhasil menginvasi Chechnya pada 1999-2009. Sementara itu Ukraina sudah terpisah dari Uni Soviet sejak tahun 1991.
![[Cek Fakta] Tentara Ukraina Tembak Pria Chechnya dan Istrinya saat Membaca Alquran? Begini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screen%20Shot%202022-03-24%20at%2012_10_28.png)
Kesimpulan:
Klaim pada video yang beredar memperlihatkan tentara Ukraina mengeksekusi pria chechnya dan istrinya adalah salah. Faktanya, video tersebut bagian dari adegan film.
Informasi ini jenis hoaks false context (konteks keliru). False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.
![[Cek Fakta] Tentara Ukraina Tembak Pria Chechnya dan Istrinya saat Membaca Alquran? Begini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Cek%20Fakta%20-%20False%20Context(84).jpeg)
Referensi:
https://www.youtube.com/watch?v=pUh1icKbP8Ymatan-di-brebes-2-warga-tewas
https://www.imdb.com/title/tt2177827/
https://turnbackhoax.id/2022/03/23/salah-tentara-ukraina-membunuh-pria-chechnya/
*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News