Akun facebook atas nama Ade Armando membagikan narasi ini pada 4 November 2020. Berikut narasi dalam unggahannya.
"Karena Anis yg dapat piala,kabarnya jokowi ngamuk dan akan buat piala sendiri ...."
![[Cek Fakta] Jokowi Mengamuk Anies Dapat Penghargaan Internasional? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/utytu.jpg)
Penelusuran:
Dari hasil penelusuran tim cek fakta medcom.id, klaim Jokowi mengamuk setelah Jakarta dinobatkan sebagai kota terbaik integrasi antarmoda transportasi publik adalah salah. Faktanya, tidak ada pernyataan resmi dari Jokowi setelah Jakarta meraih penghargaan Sustainable Transport Award (STA) program integrasi antarmoda transportasi publik dunia.
Adapun tanggapan dari Istana terkait hal ini datang dari Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman. Dilansir dari CNNIndonesia.com, Fadjroel mengungkit peran Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai DKI Jakarta menyabet juara dalam ajang penghargaan internasional di bidang transportasi, Sustainable Transport Award (STA) 2021, pekan ini. Ia juga berterima kasih pada Gubernur DKI Anies Baswedan yang telah melanjutkan program gubernur-gubernur sebelumnya. Dalam cuitan di akun twitter pribadinya (@fadjroeL) yang diunggah pada Sabtu, 31 OktoberFadjroel menyebut Jokowi turut andil dalam merintis fasilitas transportasi ibu kota seperti MRT, LRT, hingga Kereta Api Bandara.
Jokowi sendiri sempat dua tahun menjabat Gubernur DKI Jakarta, pada Oktober 2012 hingga Oktobr 2016, dengan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok menjadi wakil. Ketika Jokowi terpilih jadi presiden, Ahok kemudian menjabat jadi orang nomor satu di Ibu Kota hingga Mei 2017.
"Akhirnya semua pekerjaan transportasi publik yang DIRINTIS Presiden @jokowi & @basuki_btp dari #MRTJakarta #LRTJabodebek #KeretaApiBandara #6TolDalamKota juga #TransJakarta Pak Sutiyoso mendapatkan penghargaan," cuit Fadjroel.
![[Cek Fakta] Jokowi Mengamuk Anies Dapat Penghargaan Internasional? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/lrsfght.jpg)
Dilansir dari Medcom.id, DKI Jakarta memenangkan Sustainable Transport Award (STA) program integrasi antarmoda transportasi publik. Kota pemenang STA diumumkan pada konferensi transport internasional, Mobilize 2020 secara virtual pada 26, 28, dan 30 Oktober 2020.
"Jakarta menjadi kota pertama di Asia Tenggara yang memenangkan penghargaan STA mengalahkan kota-kota besar dunia," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lewat keterangan tertulis, Sabtu, 31 Oktober 2020.
Anies mengatakan Jakarta berhasil mengalahkan puluhan kota besar dunia seperti Auckland, Bogota, Buenos Aires, Charlotte, Frankfurt, Moscow, San Francisco, dan Sao Paulo. Selain itu, DKI sempat menduduki peringkat kedua atau mendapat gelar Honorable Mention tahun lalu dalam program serupa.
![[Cek Fakta] Jokowi Mengamuk Anies Dapat Penghargaan Internasional? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/klghjdgh(2).jpg)
Kesimpulan:
Klaim Jokowi mengamuk setelah Jakarta sebagai kota terbaik integrasi antarmoda transportasi publik adalah salah. Faktanya, tidak ada pernyataan resmi dari Jokowi setelah Jakarta meraih penghargaan Sustainable Transport Award (STA) program integrasi antarmoda transportasi publik dunia.
Informasi ini jenis hoaks Imposter content (konten tiruan). Imposter content terjadi jika sebuah informasi mencatut pernyataan tokoh terkenal dan berpengaruh. Tidak cuma perorangan, konten palsu ini juga bisa berbentuk konten tiruan dengan cara mendompleng ketenaran suatu pihak atau lembaga.
![[Cek Fakta] Jokowi Mengamuk Anies Dapat Penghargaan Internasional? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/IMPOSTER%20CONTENT(19).png)
Referensi:
1.https://www.cnnindonesia.com/nasional/20201031181741-20-564452/dki-transport-terbaik-fadjroel-singgung-rintisan-jokowi-ahok
2.https://www.medcom.id/nasional/metro/eN4Zvqok-dki-sabet-sustainable-transport-award
3.https://archive.vn/UNLuq
*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News