"Lebih fatal lagi dalam pengadaan pangan nasional petani tidak dilibatkan bahkan hanya melibatkan korporasi. Ini harus kita ubah,” kata Cak Imin dalam debat cawapres yang berlangsung Minggu, 21 Januari 2024.
"Kita ingin melihat bahwa potensi petani dan seluruh produk-produknya masih sangat luar biasa. Mulai dari kita harus mulai dari pengadaan lahan, dalam arti lahan-lahan yang ada melalui reformasi menjadi prinsip," lanjut Cak Imin.
Baca juga: Cak Imin Sebut Petani Sulit Mendapatkan Pupuk Meski Punya Uang |
Penelusuran:
Berdasarkan penelusuran Medcom.id, pengadaan pangan yang meliputi distribusi pangan dan pendukung pangan lainnya di Indonesia digarap korporasi, dalam hal ini PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), member of ID Food, yang bekerja sama dengan PT Thara Jaya Niaga.Keduanya melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman pada Mei 2023 lalu tanpa melibatkan petani. Kerja sama distribusi produk pangan ini didukung ketersediaan kapasitas dan kemampuan masing-masing perusahaan untuk menyediakan produk-produk pangan dengan kualitas yang baik dan terjangkau di masyarakat.
PPI merupakan bagian dari Holding BUMN Pangan ID Food, yang bergerak pada bisnis perdagangan dan logistik. Dalam fungsi bisnisnya PPI juga membantu pemerintah dalam pendistribusian produk pangan seperti minyak goreng curah dan kemasan sejak tahun 2022 hingga saat ini. Selain itu, PPI juga menjalankan bisnis perdagangan internasional.
Kesimpulan:
Klaim Cak Imin bahwa pengadaan pangan nasional tidak melibatkan petani adalah benar.Penilaian ini diberikan ketika sumber yang kredibel membenarkan klaim tersebut valid.
Referensi:
https://www.idfood.co.id/blog/ppi-gandeng-tjn
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News