[Cek Fakta] Beredar Video Bill Gates Menyiapkan Miliaran Vaksin Cacar Monyet? Begini Faktanya

Beredar kabar yang menyebutkan pendiri Microsoft Bill Gates memiliki miliaran stok vaksin untuk cacar monyet atau monkeypox, penyakit yang belakangan ini telah diidentifikasi di 29 negara. Kabar itu beredar di media sosial.
 
Akun TikTok ini membagikan klaim tersebut dengan mengunggah video berdurasi 1 menit 16 detik. Dalam video itu disebutkan penyakit cacar monyet sudah direncanakan Gates.Terlihat dalam video sosok Bill Gates sedang berada di sebuah pabrik vaksin. Video itu disertai narasi sebagai berikut:

"Jgn risau B.G dah stand by brbillion dose vax monkeyfox... "

Benarkah? Berikut cek faktanya.
 

 
Penelusuran:
Dari hasil penelusuran, klaim pada video yang beredar bahwa memiliki miliaran stok vaksin untuk cacar monyet adalah salah. Faktanya, informasi ini dibantah langsung oleh Bill & Melinda Gates Foundation. "Klaim tersebut tidak benar," demikian bunti pernyataan yayasan tersebut seperti dilansir AFP.
 
Melalui reverse image, video yang serupa diunggah kanal YouTube resmi milik Bill Gates berjudul "COVID vaccines in the desert" diunggah pada 18 Mei 2022. Pada deskripsi video dijelaskan bahwa Bill Gates mengunjungi HOPE Consortium di Abu Dhabi untuk melihat proses penyimpan jutaan vaksin covid-19 yang akan dikirim ke orang-orang di seluruh dunia.
 
Berikut terjemahan narasinya:
 
"Saya mengunjungi operasi luar biasa Konsorsium HOPE di Abu Dhabi untuk melihat bagaimana mereka menyimpan jutaan vaksin COVID-19 dalam perjalanan ke orang-orang di seluruh wilayah. Ini adalah pengaturan yang luar biasa!"
 

 
Kesimpulan:
Klaim pada video yang beredar bahwa memiliki miliaran stok vaksin untuk cacar monyet adalah salah. Faktanya, informasi ini dibantah langsung oleh Bill & Melinda Gates Foundation.
 
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis misleading content (konten menyesatkan). Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
 
Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.
 

 
Referensi:
https://factcheck.afp.com/doc.afp.com.32BZ92C
https://www.youtube.com/watch?v=QL_tjPAyrEs
 
*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News