![[Cek Fakta] Benarkah Vaksin Covid-19 Mengandung Janin Manusia Usia 3 Bulan? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Kamis16des.png)
Adalah akun facebook Andy Kuncoro yang turut membagikan video berisi narasi tersebut, 18 Juli 2021. Berikut narasi selengkapnya:
"#Repost Video rekaman Interviewnya Bapak Vaxxxsyien Sedunia
Human Diploid Cel (HDC) dg kode dagang WI-38 juga digunakan sebagai bahan dalam pembuatan beberapa jenis vaxxxsyien. Berasal dari janin perempuan usia 3 bulan yg digugurkan. Mendukung vaxxsyienasi lengkap berarti Anda jg mendukung pengguguran bayi. Logikanya bisa dibuat seperti itu bukan..?!
Siap-siap aja untuk menjawab pertanyaan² yg sangat menyulitkan Kelak di akhirat!
Naudzubillah...
Apakah Kalian sudah tidak yakin lagi bahwa Allah SWT itu Maha Kuasa dan Maha Berkehendak...?
Mengapa begitu ngototnya Kalian membela program jahat ini..?
Terkait progres pelaksanaan vaxxxsyienasi Kopiiit sekarang ini hanya ada beberapa pertanyaan:
1. Sudah ada berapa orang tetangga/teman/keluargamu yg meninggal?
2. Apakah ada tetangga/teman/keluargamu yg menderita sakit parah hingga sekarang?
3. Apakah ada tetangga/teman/keluargamu yg tervonis positif lagi meskipun sudah 2 kali dienjusss?
Apakah tak ada sedikit saja rasa penyesalan dihati? Ga ada? Ataukah justru Kalian akan merayakan pesta dan syukuran karena sudah divaxxxsyien dan berpikir kehidupan akan kembali normal setelah semua divaxxxsyien? Atau otak kalian sudah benar-benar sulit untuk membaca dan menyimpulkan kondisi/keadaan yg terjadi?
#WakeUpPeople
Buat yang sudah terlanjur dienjusss segera bekam/fashdu, banyak minum air kelapa, susu dan madu, juga konsumsi bahan probiotik & herbal yg bisa untuk detoks dan meningkatkan immune. Semoga racun dan bahan-bahan bermasalah dalam vaxxxsyien bisa ikut terbawa keluar! Meskipun tidak yakin bisa keluar semuanya, tapi setidaknya sudah membuktikan bahwa ada penyesalan dan punya niat serius untuk mengeluarkannya!
Do'aku untuk Kalian cukup dalam hati saja ya!
Kemudian baru-baru ini, sejumlah akun facebook kembali membagikan narasi tersebut. Di antaranya akun Melly yang turut membagikan video dengan narasi tersebut, Rabu 16 Desember 2021.
Berikut penampakan sejumlah akun facebook yang membagikan narasi tersebut:
![[Cek Fakta] Benarkah Vaksin Covid-19 Mengandung Janin Manusia Usia 3 Bulan? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Kamis16des4.png)
Benarkah demikian?
Penelusuran:
Dari penelusuran kami, klaim bahwa vaksin Covid-19 mengandung janin manusia berusia tiga bulan dan digugurkan baru-baru ini, adalah salah. Faktanya, sel janin didapatkan puluhan tahun lalu dan sebagian besar digunakan sebagai alat bukan bahan vaksin.
Dalam sejarah kehadiran vaksin, bahwa benar terdapat praktik penggunaan sel janin dalam pembuatan vaksin secara umum. Sel janin dijadikan sebagai alat bukan bahan yang terkandung di dalam vaksin siap pakai.
Pada tahun 1960-an, sejumlah wanita hamil di Amerika yang terinfeksi wabah rubella, terpaksa menggugurkan kandungannya. Pasalnya, jika mereka melahirkan, bayi terancam mengalami sejumlah cacat dan penyakit.
Alhasil pilihannya adalah aborsi dan janinnya dikirimkan ke laboratorium. Tapi ternyata oleh ilmuwan, janin itu bisa digunakan untuk mengembangkan vaksin.
"Penggunaan sel janin untuk mengembangkan vaksin masih digunakan untuk membuat beberapa vaksin lain seperti MMR (campak, gondok, dan rubella), hepatitis A, Varicella, zoster, oral Adenovirus Tipe 4 dan Tipe 7, dan rabies," tulis CNNIndonesia.com dalam laporannya, Minggu 7 Maret 2021.
![[Cek Fakta] Benarkah Vaksin Covid-19 Mengandung Janin Manusia Usia 3 Bulan? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Kamis16des2.png)
Hingga saat ini pun, sel janin masih digunakan dalam membuat vaksin. Termasuk vaksin Covid-19. Namun janin yang digunakan bukan berasal dari aborsi baru-baru ini.
Setidaknya tiga vaksin Covid-19, terkait dengan sel janin. Dua di antaranya sekadar untuk pengujian vaksin dan satu lagi digunakan untuk produksi.
"Tiga vaksin COVID-19 yang sekarang disetujui di Amerika Serikat semuanya menggunakan garis sel janin yang diturunkan secara historis di beberapa bagian proses pengembangan (sel janin dari puluhan tahun lalu). Pfizer dan Moderna menggunakan sel hanya untuk menguji vaksin mereka, sementara J&J menggunakan sel untuk penelitian, produksi, dan pengujian, menurut lembaga antiaborsi Lozier," tulis situs inquirer.com dalam laporannya, 5 Maret 2021.
![[Cek Fakta] Benarkah Vaksin Covid-19 Mengandung Janin Manusia Usia 3 Bulan? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Kamis16des3.png)
Kesimpulan:
Klaim bahwa vaksin Covid-19 mengandung janin manusia berusia tiga bulan dan digugurkan baru-baru ini, adalah salah. Faktanya, sel janin didapatkan puluhan tahun lalu dan sebagian besar digunakan sebagai alat bukan bahan vaksin.
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis false context (konteks keliru). False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.
![[Cek Fakta] Benarkah Vaksin Covid-19 Mengandung Janin Manusia Usia 3 Bulan? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/hoaks%20false%20context(55).jpeg)
Referensi:
https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20210304203727-199-613926/selain-dari-hewan-sel-janin-juga-dipakai-kembangkan-vaksin
https://www.inquirer.com/health/coronavirus/covid-19-vaccine-and-anti-abortion-ethical-qualms-20210305.html
https://www.facebook.com/groups/561631561541003/posts/637915677245924/
https://www.facebook.com/undhie/posts/4811147742245757
*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016