"Jika di-Invite/diundang jangan ikut bergabung, WA ini milik ISIS/Daesh.
Jika bergabung maka anda tidak bisa keluar dari grup. Agar berhati-hati, sebarkan kpd keluarga & sahabat anda," bunyi narasi yang beredar melalui pesa WhatsApp, baru-baru ini.
Berikut narasi selengkapnyaat.
"Ijin Menginfokan. Sudah ada grup WA dg nama ("To Firdaus we ascend/ke surga kita pergi"), jika di-Invite/diundang jangan ikut bergabung, WA ini milik ISIS/Daesh.
Jika bergabung maka anda tidak bisa keluar dari grup. Agar berhati-hati, sebarkan kpd keluarga & sahabat anda."
![[Cek Fakta] Beredar Info jika Gabung Grup WhatsApp Milik ISIS Ini tidak Bisa Keluar Lagi? Cek Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screen%20Shot%202020-12-18%20at%2011_25_02.png)
Penelusuran:
Dari penelusuran kami, klaim bahwa jika bergabung dalam WhatsApp yang disebut milik ISIS tersebut tidak bisa keluar, adalah salah. Faktanya, ini kabar bohong lama yang kembali beredar di tengah masyarakat.
Setidaknya pada awal April 2017, narasi tersebut sudah beredar. Bahkan narasinya sama persis alias identik. Di antaranya seperti yang beredar di facebook.
![[Cek Fakta] Beredar Info jika Gabung Grup WhatsApp Milik ISIS Ini tidak Bisa Keluar Lagi? Cek Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screen%20Shot%202020-12-18%20at%2011_28_38.png)
Pada saat itu, narasi tersebut telah diberi label hoaks. Di antaranya seperti yang diunggah di situs tribratanewsaceh.com.
"Belakangan ini pengguna WhatsApp dihebohkan dengan adanya sebuah pesan yang memperingatkan orang-orang tentang bergabung dan tidak bisa keluar dari group WA “Firdaus we Ascend”. Ternyata kebenaran pesan tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan atau palsu alias hoax," tulis situs yang disebut sebagai portal resmi Polda Aceh dalam laporannya, 25 April 2017.
![[Cek Fakta] Beredar Info jika Gabung Grup WhatsApp Milik ISIS Ini tidak Bisa Keluar Lagi? Cek Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screen%20Shot%202020-12-18%20at%2011_25_53.png)
Pada September 2020, narasi atau broadcast yang sama juga beredar di tengah masyarakat. Broadcast ini sudah dipastikan dalam pantauan atau masuk radar Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar menjelaskan masyarakat perlu mewaspadai broadcast seperti itu. Masyarakat diharapkan mampu memilih informasi yang bermanfaat.
"Jadi informasi seperti ini juga merupakan bagian yang kita lakukan monitoring dan antisipasi terhadap konten-konten tersebut. karena berpotensi untuk mencelakakan masyarakat. Bila warga tak menyadari, tentu bisa mengarah pada kegauatan-gautan, bergabung, secara tidak sadar mengikuti, apalagi generasi muda. Yang penting kita perlu waspada karena dari socmed inilah yang memang banyak dijadikan sarana penyebarluasan tadi, termasuk perekrutan," kata Boy seperti dilansir Detik.com, Kamis 17 September 2020.
![[Cek Fakta] Beredar Info jika Gabung Grup WhatsApp Milik ISIS Ini tidak Bisa Keluar Lagi? Cek Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screen%20Shot%202020-12-18%20at%2011_26_08.png)
Di sisi lain, pihak WhatsApp menjelaskan cara keluar dari grup WA. Dari penjelasan itu, tidak ada hal yang bisa menghalangi pengguna WA jika ingin keluar dari grup. Ini penjelasannya:
![[Cek Fakta] Beredar Info jika Gabung Grup WhatsApp Milik ISIS Ini tidak Bisa Keluar Lagi? Cek Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screen%20Shot%202020-12-18%20at%2011_26_26.png)
Kesimpulan:
Klaim bahwa jika bergabung dalam WhatsApp yang disebut milik ISIS tersebut tidak bisa keluar, adalah salah. Faktanya, ini kabar bohong lama yang kembali beredar di tengah masyarakat.
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis fabricated content (konten palsu). Fabricated content terbilang menjadi jenis konten palsu yang paling berbahaya. Konten ini dibentuk dengan kandungan 100% tidak bisa dipertanggung-jawabkan secara fakta. Biasanya, fabricated content berupa informasi lowongan kerja palsu dan lain-lain.
![[Cek Fakta] Beredar Info jika Gabung Grup WhatsApp Milik ISIS Ini tidak Bisa Keluar Lagi? Cek Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/fabricated(24).jpeg)
Referensi:
https://www.facebook.com/sugiarto.pratama.96/posts/785151901649515
https://tribratanewsaceh.com/hoax-pesan-group-whatsapp-firdaus-we-ascend/
https://news.detik.com/berita/d-5176814/bnpt-pantau-broadcast-ajakan-masuk-grup-whatsapp-pergi-ke-surga
https://faq.whatsapp.com/android/chats/how-to-exit-and-delete-groups/?lang=id
*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News