Tangkapan layar pemberitaan palsu di media sosial. Foto: Facebook
Tangkapan layar pemberitaan palsu di media sosial. Foto: Facebook

[Fakta atau Hoaks]

[Cek Fakta] Ilmuan Pembuat Virus Covid-19 Akhirnya Ditangkap? Begini Faktanya

Medcom Files Cek Fakta Hoaks Covid-19 hoax kabar hoaks
Wanda Indana • 17 Juni 2022 09:31
Beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang pria ditangkap kepolisian dan diliput banyak wartawan. Pria dalam video itu diklaim sebagai ilmuan yang menciptakan virus korona tipe baru penyebab Covid-19.
 
Video itu beredar di sejumlah platform media sosial. Akun Facebook ini dan ini turut membagikan video berdurasi 1 menit 40 detik tersebut pada Senin, 23 Mei 2022.

"Alhamdulillah..
Biang Virus Corona nya sudah tertangkap" narasi pada video


Benarkah? Berikut cek faktanya.
 
[Cek Fakta] Ilmuan Pembuat Virus Covid-19 Akhirnya Ditangkap? Begini Faktanya

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


 
Penelusuran:
Dari hasil penelusuran, klaim pada video yang beredar seorang ilmuan pencipta virus Covid-19 telah ditangkap adalah salah. Faktanya, pria dalam video yang beredar adalah seorang ilmuwan bernama Charles Lieber yang ditangkap atas kasus penipuan dana penelitian, bukan karena membuat virus Covid-19. Charles Lieber merupakan ilmuwan Amerika Serikat (AS) yang sejak 2008 menjabat sebagai Ketua Departemen Kimia dan Biologi Kimia Universitas Harvard. Ia ditahan terkait penipuan dana penelitian yang melibatkan konflik antara Amerika Serikat dan TIongkok.
 
Dilansir dari laman resmi Departemen Keadilan AS, Lieber pada 28 Januari 2020 didakwa dengan tuntutan pidana, dengan tuduhan pernyataan palsu dan curang. Menurut dokumen pengadilan, Lieber yang berspesialisasi dalam bidang nanosains, telah menerima lebih dari 15.000.000 dolar AS dana hibah dari National Institutes of Health (NIH) dan Departemen Pertahanan (DOD).
 
Mulai 2011, tanpa sepengetahuan Universitas Harvard, Lieber juga menjadi Ilmuwan Strategis di Universitas Teknologi Wuhan (WUT) dan merupakan peserta kontrak dalam program Seribu Talenta Tiongkok sekitar 2012 hingga 2017. Program ini menargetkan para ilmuwan dan peneliti luar negeri yang bersedia membawa keahlian mereka ke Tiongkok dengan imbalan hal-hal seperti dana penelitian dan ruang lab. Gugatan itu menuduh bahwa pada 2018 dan 2019, Lieber berbohong tentang keterlibatannya dengan program tersebut.
 
[Cek Fakta] Ilmuan Pembuat Virus Covid-19 Akhirnya Ditangkap? Begini Faktanya
 
Adapun video yang beredar adalah momen ketika Lieber dibebaskan dari tahanan dan diperintahkan untuk mengirim uang tunai 1 juta dolar AS. Diwartakan CBS News, Lieber meninggalkan gedung pengadilan bersama istrinya di tengah kerumunan wartawan setelah sidang. Video serupa pernah diunggah oleh akun Twitter Tiffany Chan pada Jumat 31 Januari 2020.
 
Kesimpulan:
Klaim pada video yang beredar seorang ilmuan pencipta virus Covid-19 telah ditangkap adalah salah. Faktanya, pria dalam video yang beredar adalah seorang ilmuwan bernama Charles Lieber yang ditangkap atas kasus penipuan dana penelitian, bukan karena membuat virus Covid-19.
 
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis misleading content (konten menyesatkan). Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
 
Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.
 
[Cek Fakta] Ilmuan Pembuat Virus Covid-19 Akhirnya Ditangkap? Begini Faktanya
 
Referensi:
https://www.justice.gov/opa/pr/harvard-university-professor-and-two-chinese-nationals-charged-three-separate-china-related
https://twitter.com/TiffanyChanWBZ/status/1223001908908040193
 
*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(WAN)
LEAVE A COMMENT
LOADING
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan