Tangkapan layar berita palsu Foto:Facebook
Tangkapan layar berita palsu Foto:Facebook

[Fakta atau Hoaks]

[Cek Fakta] Anies Baswedan Menawarkan Diri Mundur Sebagai Gubernur? Ini Faktanya

Medcom Files Cek Fakta
Whisnu Mardiansyah • 04 November 2020 10:10
Beredar sebuah foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dinarasikan meminta persetujuan untuk mundur dari jabatannya. Foto ini beredar di media sosial facebook.
 
Akun Facebook atas nama Sandro Novan membagikan foto ini pada 11 Juni 2020. Dalam unggahannya ia memberikan narasi sebagai berikut.

"Terserah pendapat kalian yang menilainya.."


[Cek Fakta] Anies Baswedan Menawarkan Diri Mundur Sebagai Gubernur? Ini Faktanya
 
Penelusuran:
Dari hasil penelusuran tim cek fakta medcom.id, klaim Gubernur DKI Jakarta menawarkan diri untuk mundur adalah salah. Faktanya, narasi di dalam foto tersebut hasil suntingan yang diambil saat Anies memberikan arahan Pembahasan Rancangan KUA-PPAS dan RAPBD TA 2020.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


 
Dilansir dari Detik.com, Pemprov DKI mengunggah video saat Gubernur DKI, Anies Baswedan, membahas sejumlah usulan anggaran di rencana Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2020 bersama jajarannya. Anies menyoroti anggaran alat tulis puluhan miliar hingga anggaran hadiah lomba. Sebagaimana diketahui, Anies menggelar rapat terkait penyusunan KUA-PPAS 2020 pada Rabu, 23 Oktober 2019. Acara rapat tersebut direkam dan diunggah oleh Pemprov DKI pada Selasa, 29 Oktober di akun youtube resmi Pemprov DKI Jakarta.
 
[Cek Fakta] Anies Baswedan Menawarkan Diri Mundur Sebagai Gubernur? Ini Faktanya
 
Dilansir dari Kompas.com, salah satunya isi dalam video tersebut Anies Baswedan menegur jajarannya terkait anggaran belanja alat tulis kantor yang diusulkan dalam rancangan KUA-PPAS 2020. Teguran itu disampaikan Anies saat memberikan arahan dalam pembahasan rancangan KUA-PPAS 2020 pada 23 Oktober 2019.
 
Kala itu, Anies menampilkan tabel hasil pemetaannya terhadap pos-pos belanja ATK yang kegendutan.
 
Hasilnya, bolpoin jadi ATK yang paling banyak memakan anggaran dalam rancangan KUA-PPAS 2020. "Bolpoin Rp 635 miliar, Bapak dan Ibu sekalian," ujar Anies dengan nada heran.
 
Ia kemudian mencontohkan bahwa pengadaan inventaris ATK tak perlu seboros itu. "Mau contoh? Di ruangan ini saya punya 3 laser pointer. Masih mau belanja lagi? Saya tanya, yang bikin ini siapa? Bapak dan Ibu kirimkan uang itu ke mana?" kata Anies.
 
[Cek Fakta] Anies Baswedan Menawarkan Diri Mundur Sebagai Gubernur? Ini Faktanya
 
Foto identik pun ditemukan dalam artikel berjudul "Anies Baswedan dan Polemik Data Kematian dan Pemakaman di DKI Jakarta". Artikel dimuat di situs kompasiana.com pada 19 Mei 2020.
 

[Cek Fakta] Anies Baswedan Menawarkan Diri Mundur Sebagai Gubernur? Ini Faktanya
 
Kesimpulan:
Klaim Gubernur DKI Jakarta menawarkan diri untuk mundur adalah salah. Faktanya, narasi di dalam foto tersebut hasil suntingan yang diambil saat Anies memberikan arahan Pembahasan Rancangan KUA-PPAS dan RAPBD TA 2020.
 
Informasi ini jenis hoaks Fabricated Content (konten palsu).Fabricated content terbilang menjadi jenis konten palsu yang paling berbahaya. Konten ini dibentuk dengan kandungan 100% tidak bisa dipertanggung-jawabkan secara fakta. Biasanya, fabricated content berupa informasi lowongan kerja palsu dan lain-lain.
[Cek Fakta] Anies Baswedan Menawarkan Diri Mundur Sebagai Gubernur? Ini Faktanya
Referensi:
1.https://megapolitan.kompas.com/berita/05241251-anies-temukan-anggaran-janggal-pulpen-rp-635-m-kertas-rp-213-m-hingga
2.https://news.detik.com/berita/d-4765861/saat-anies-soroti-anggaran-kertas-rp-213-m-hingga-hadiah-lomba-di-dki
3.https://www.youtube.com/watch?v=dgqWiG66jkc
4.https://archive.vn/BxbDo
 

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.idatau WA/SMS ke nomor 082113322016


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(WHS)
LEAVE A COMMENT
LOADING
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan