[Cek Fakta] Beredar Video Manusia Tertua di Dunia Berusia 399 Tahun? Cek Faktanya

Beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang pria tua yang sedang terbaring di tempat tidur. dinarasikan, pria dalam video adalah manusia tertua di dunia dengan umur 399 tahun.
 
Akun Facebook Masak Yuk Bund membagikan video itu pada Minggu, 3 April 2022. Pada unggahannya, akun itu menyertakan narasi sebagai berikut:
 
"Wow.. Kakek ini berusia sampai 399thn????
Lihat video selanjutnya ?? https://bit.ly/3NfhHs7"
 

Benarkah? Berikut cek faktanya.

 

Penelusuran:
Dari hasil penelusuran, klaim pada video yang beredar memperlihatkan manusia tertua di dunia berumur 399 tahun adalah salah. Faktanya, pria dalam video adalah biksu di Thailand berumur 109 tahun.
 
Kakek dalam video yang beredar bernama Luang Pho Yai. Informasi tersebut didapatkan dari akun TikTok @auyary13, yang merupakan cucu dari Luang.Luang lahir pada 12 Agustus 1913, dan akan berusia 109 tahun pada Agustus 2022. Ia telah mengabdi sebagai biksu Buddha selama 77 tahun.
 
Selain itu, @auyary13 juga membalas salah satu komentar pengguna TikTok lain yang menanyakan umur Luang Pho Yai, dan mengatakan bahwa kakeknya berumur 109 tahun.
 
Informasi serupa juga pernah dibahas situs pemeriksa dakta Snopes dengan judul “Is This Man Really 163 Years Old?” dan mengkategorikannya sebagai Miscaptioned.
 

Kesimpulan:
Klaim pada video yang beredar memperlihatkan manusia tertua di dunia berumur 399 tahun adalah salah. Faktanya, pria dalam video adalah biksu di Thailand berumur 109 tahun.
 
Informasi ini jenis hoaks false context (konteks keliru). False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.
 


 

Referensi:
https://www.tiktok.com/@auyary13
https://turnbackhoax.id/2022/04/05/salah-video-wow-kakek-ini-berusia-sampai-399thn/
 

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
 
Kami saat ini mengadakan survei/kuesionerbertujuan memahami perilaku dan preferensi audiens terkait konten cek fakta dari media/pers di Indonesia. Anda bisa mengisi survei melalui tautan link di bawah ini. Data Anda akan dijamin kerahasiaannya dan hanya akan digunakan guna keperluan penelitian.
 
Link survei:https://tinyurl.com/survei-audiens-cekfakta
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News