Pada foto itu terdapat logo situs berita CNN Indonesia. Seolah-olah situs tersebut memuat pemberitaan tersebut pada 11 April 2022.
Adalah akun twitter @Tifosi_Habib yang turut mengunggah foto tangkapan layar tersebut, 12 April 2022. Berikut penampakannya:
![[Cek Fakta] Benarkah Situs Ini Ungkap Pengeroyokan Ade Armando Rekayasa Kepolisian untuk Membubarkan Demo? Simak Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screen%20Shot%202022-04-13%20at%2013_27_09.png)
Benarkah demikian?
Penelusuran:
Dari penelusuran kami, klaim bahwa situs CNN Indonesia memuat pemberitaan tersebut, adalah salah. Faktanya, pihak CNN Indonesia telah memberikan klarifikasi.
"Sehubungan dengan beredarnya tangkapan layar yang mencatut logo @cnnindonesia, berikut adalah pernyataan resmi dari #CNNIndonesia bahwa hal yang beredar seperti di bawah ini adalah berita palsu dan tidak pernah dipublikasikan di situs https://cnnindonesia.com," tulis CNN Indonesia dalam akun twitternya, 12 April 2022.
![[Cek Fakta] Benarkah Situs Ini Ungkap Pengeroyokan Ade Armando Rekayasa Kepolisian untuk Membubarkan Demo? Simak Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screen%20Shot%202022-04-13%20at%2013_27_31.png)
Kesimpulan:
Klaim bahwa situs CNN Indonesia memuat pemberitaan tersebut, adalah salah. Faktanya, pihak CNN Indonesia telah memberikan klarifikasi.
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis manipulated content (konten manipulasi). Manipulated content atau konten manipulasi biasanya berisi hasil editan dari informasi yang pernah diterbitkan media-media besar dan kredibel. Gampangnya, konten jenis ini dibentuk dengan cara mengedit konten yang sudah ada dengan tujuan untuk mengecoh publik.
![[Cek Fakta] Benarkah Situs Ini Ungkap Pengeroyokan Ade Armando Rekayasa Kepolisian untuk Membubarkan Demo? Simak Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/hoaks%20manipulated(9).jpeg)
Referensi:
https://twitter.com/CNNIndonesia/status/1513734350331944960
https://twitter.com/Tifosi_Habib/status/1513852898626584583
*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
Kami saat ini mengadakan survei/kuesionerbertujuan memahami perilaku dan preferensi audiens terkait konten cek fakta dari media/pers di Indonesia. Anda bisa mengisi survei melalui tautan link di bawah ini. Data Anda akan dijamin kerahasiaannya dan hanya akan digunakan guna keperluan penelitian.
Link survei: https://tinyurl.com/survei-audiens-cekfakta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News