Adalah akun twitter @ENS53311139 yang turut mengunggah foto dengan narasi tersebut, Selasa 21 Februari 2023. Berikut narasi selengkapnya:
"Cross cek, ada yg faham.kebenaran rencana Menag Yaqut ttg sholat Jumat yg akan diganti ke hari Sabtu kah ?
KL benar berarti Yaqut pengikut zionis Israel.
Krn didlm Islam hanya ada sholat khusus di 3 waktu Jum'at, Idhul Fitri dan Idhul Adha Diharapkan MUI tidak tinggal diam."
![[Cek Fakta] Artikel Menteri Yaqut Rencanakan Salat Jumat Diganti ke Sabtu? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screen%20Shot%202023-02-21%20at%2019_21_31.png)
Benarkah demikian?
Penelusuran:
Dari penelusuran kami, klaim bahwa artikel tersebut memuat narasi terkait rencana Menteri Yaqut merencanakan perpindahan salat Jumat ke hari Sabtu, adalah salah. Faktanya, itu foto editan.
Artikel yang dimuat pada 21 Februari 2023 itu tidak berkaitan dengan salat Jumat. Artikel itu sebenarnya memuat protes terhadap Menteri Yaqut.
"Membisu Pengajian Ustadz Hanan Attaki Dibubarkan, Menag Yaqut Kecam Warga Protes Gereja Belum Miliki Izin," demikian judul artikel tersebut.
Kesimpulan:
Klaim bahwa artikel tersebut memuat narasi terkait rencana Menteri Yaqut merencanakan perpindahan salat Jumat ke hari Sabtu, adalah salah. Faktanya, itu foto editan.
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis misleading content (konten menyesatkan). Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.
![[Cek Fakta] Artikel Menteri Yaqut Rencanakan Salat Jumat Diganti ke Sabtu? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/hoaks%20misleading%20copy.jpeg)
Referensi:
https://archive.ph/X8Zfb
https://twitter.com/ENS53311139/status/1627944187390988288
https://www.democrazy.id/2023/02/membisu-pengajian-ustadz-hanan-attaki.html
*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News