Tangkapan layar berita palsu Foto:Facebook
Tangkapan layar berita palsu Foto:Facebook

[Fakta atau Hoaks]

[Cek Fakta] Kopassus Ancam PKI yang Sembunyi di Parpol? Ini Faktanya

Medcom Files Cek Fakta
Whisnu Mardiansyah • 06 Oktober 2020 16:50
Beredar sebuah narasi yang menyebutkan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) pasukan elite milik TNI Angkatan Darat melontarkan ancaman simpatisan dan pendukung kepada Partai Komunis Indonesia (PKI) yang bersembunyi di balik partai politik. Narasi ini beredar di media sosial facebook.
 
AKun Facebook atas nama Keyza Mandiri membagikan narasi ini pada 6 Oktober. Dalam unggahannya ia memberikan narasi.

"MAU TERTAWA TAKUT KADRU EMOSI...MOSOK KOPASSUS KALAH SAMA HANSIP. HANSIP DAN SATPAM TAK PERNAK TERIAKIN MALING. TAPI MEREKA MALAH HEBAT. BISA SERING NANGKEPIN MALING...YA ALLAH SUSAH PAYAH DAPAT GELAR KOPASSUS KOK CUMA MAU JADI SALES PKI NYA KADRUN."


Dalam foto tersebut terdapat prajurit Kopassus berbaret merah. Terdapat narasi sebagai berikut.

"Siap menghancurkan PKI. jgnkan di balik partai politik, di sarang harimau atau di istana setan kalian bersembunhyipun kalian akan kami jemput. Camkan itu...!!
 
GEMPAR.. SEGERA DIBACA SEBELUM DIHAPUS..!! Pesan Telak KOPASSUS Untuk PKI Yang Sekarang Mulai Bangkit!!.."


[Cek Fakta] Kopassus Ancam PKI yang Sembunyi di Parpol? Ini Faktanya

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


 
Penelusuran:
Dari hasil penelusuran tim cek fakta Medcom.id, klaim Kopassus mengancam PKI yang bersembunyi di balik parpol adalah salah. Faktanya, informasi tersebut hoaks pada 2017 yang diunggah ulang dan telah dibantah oleh Pusat Penerangan Kopassus TNI AD. Dilansir dari akun twitter resmi @penkopassus yang telah bercentang biru telah membantah informasi tersebut. Bantahan dari Kopassus diunggah pada 28 September 2017.
 
"Pemberitaan ini HOAX!!!, kepada semua masyakarat harus lebih bijak dalam menanggapi pemberitaan di sosial media."
 
[Cek Fakta] Kopassus Ancam PKI yang Sembunyi di Parpol? Ini Faktanya

 
Dilansir dari Detik.com, Kepala Penerangan Kopassus saat itu Letkol Inf Tri Hadimatoyo menyatakan pesan tersebut hoax (berita palsu) dan bukan dari Kopassus.
 
"Kopassus kan punya Twitter resmi, punya semua yang berkaitan dengan media resmi. Kalau itu kan gambar biasa itu, banyak di YouTube, orang ambil kan gampang saja. Ambil, terus tulis kata-kata," ujar Tri dilansir detikcom.
 
Tri mengatakan pihaknya enggan menanggapi kabar hoax tersebut lebih jauh. Pesan tersebut dibuat oleh orang tidak bertanggung jawab yang tidak suka dengan TNI, khususnya Kopassus.
 
Ia meminta berita palsu Kopassus yang menulis kebangkitan PKI tersebut tidak perlu diperbesar. Namun pihaknya meminta untuk terus waspada dan memantau kemungkinan bangkitnya PKI di Indonesia.
 
"Jadi, menurut saya, tidak usah diperbesar yang seperti (berita palsu) itu. Yang jelas, seperti yang disampaikan Panglima, kita cukup mengamati, pasti ada, sudah jelas di mana tempatnya, kita amati saja gerakannya," jelasnya.
 
[Cek Fakta] Kopassus Ancam PKI yang Sembunyi di Parpol? Ini Faktanya
 
Kesimpulan:
Klaim Kopassus mengancam PKI yang bersembunyi di balik parpol adalah salah. Faktanya, berita tersebut hoaks pada 2017 yang diunggah ulang dan telah dibantah oleh Pusat Penerangan Kopassus TNI AD.
 
Informasi ini jenis hoaks Imposter content (konten tiruan). Imposter content terjadi jika sebuah informasi mencatut pernyataan tokoh terkenal dan berpengaruh. Tidak cuma perorangan, konten palsu ini juga bisa berbentuk konten tiruan dengan cara mendompleng ketenaran suatu pihak atau lembaga.
 
[Cek Fakta] Kopassus Ancam PKI yang Sembunyi di Parpol? Ini Faktanya
Referensi:
1.https://news.detik.com/berita/d-3661706/kopassus-broadcast-pesan-telak-dari-kopassus-hoax
2.https://twitter.com/penkopassus/status/913194029180903424
3.https://archive.vn/hUb7x
 

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016 follow instagram @cekfaktamedcom
 

 
(WHS)
LEAVE A COMMENT
LOADING
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif