Video berdurasi 4 menit 57 detik itu diunggah pada Minggu, 1 November 2020.Video berjudul "KASIAN MUSLIM PR4NCIS, SEMAKIN MENEGANGKAN DI PRANCIS" itu sudah ditonton lebih dari seribu kali.
Pada video itu, juga terdapat foto thumbnail memuat narasi bertulisan sebagai berikut:
"buntut BOYCOT PERANC1S MUSLIM PRANC1S DI SIKSA MACRON !!!
KASIAN MUSLIM PR4NCIS, SEMAKIN MENEGANGKAN DI PRANCIS"
Benarkah video itu memperlihatkan penyiksaan muslim di Prancis? Berikut penelusurannya:
![[Cek Fakta] Beredar Video Memperlihatkan Penyiksaan Muslim di Prancis? Cek Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screen%20Shot%202020-11-07%20at%2014_13_52.png)
Penelusuran:
Dari hasil penelusuran, klaim bahwa video itu memperlihatkan penyiksaan muslim di Prancis sebagai akibat dari pemboikotan produk Prancis adalah hoaks. Faktanya, video itu beredar tahun 2017 dan tidak ada kaitannya dengan klaim.
Tim Cek Fakta Medcom.id pernah memeriksa video tersebut pada artikel berjudul "[Cek Fakta] Viral Video Presiden Macron Perintahkan Penutupan Masjid di Prancis? Cek Faktanya". Hasil pemeriksaan video ditemukan fakta, bahwa video tersebut memperlihatkan evakuasi jemaah masjid di kota Clichy-la-Garenne karena telah habis kontrak sewa pada 22 Maret 2017.
Video asli diunggah kanal YouTube RifOnline TV berjudul "Poignant ! Évacuation musclée de la mosquée du centre-ville de Clichy-la-Garenne" dimuat 23 Maret 2017. Dalam narasi, video itu tidak ada kaitannya dengan klaim penyiksaan muslim di Prancis.
![[Cek Fakta] Beredar Video Memperlihatkan Penyiksaan Muslim di Prancis? Cek Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screen%20Shot%202020-11-07%20at%2014_31_18.png)
Pula, melansir Le Parisien, Masjid Clichy merupakan bangunan milik pemerintah kota yang dijadikan masjid oleh asosiasi muslim melalui sewa tidak tetap yang hanya bisa diperbarui sekali pada bulan Juni 2015 lalu. Pemerintah kota Clichy-la-Garenne kemudian memerintahkan evakuasi ke masjid lain di Rue des Trois-Pavillions.
“Kami menawarkan mereka rumah untuk asosiasi dan tenda sementara untuk berdoa. Mereka menolak semuanya” kata Walikota (LR) Rémi Muzeau.
Tetapi selama beberapa bulan terakhir, semua upaya untuk mencari jalan keluar telah tidak berhasil. "Kami berjanji akan mengembalikan kunci pada 30 Juni, setelah Ramadhan dan agar anak-anak menyelesaikan tahun sekolah," kata penanggung jawab ruang salat.
![[Cek Fakta] Beredar Video Memperlihatkan Penyiksaan Muslim di Prancis? Cek Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screen%20Shot%202020-11-02%20at%2009_25_18(1).png)
Kesimpulan:
klaim bahwa video itu memperlihatkan penyiksaan muslim di Prancis sebagai akibat dari pemboikotan produk Prancis adalah hoaks. Faktanya, video itu beredar tahun 2017 dan tidak ada kaitannya dengan klaim.
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis misleading content (konten menyesatkan). Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.
![[Cek Fakta] Beredar Video Memperlihatkan Penyiksaan Muslim di Prancis? Cek Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/WhatsApp%20Image%202020-08-07%20at%2018_30_14-6(34).jpeg)
Referensi:
https://www.youtube.com/watch?v=WiSloLtw0SQ&feature=youtu.be
https://www.leparisien.fr/hauts-de-seine-92/clichy-92110/clichy-la-mosquee-de-la-rue-d-estienne-d-orves-evacuee-par-la-police-22-03-2017-6784638.php
https://turnbackhoax.id/2020/10/31/salah-video-penutupan-masjid-di-prancis-atas-perintah-presiden-macron/
*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News