Hal itu Prabowo sampaikan pada debat ketiga Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Istora Senayan, Jakarta.
"Dalam buku ilmu pengetahuan yang paling dasar, kekuatan nasional harus ada kekuatan militer. Tanpa kekuatan militer, sejarah peradaban manusia mengajarkan bahwa bangsa itu akan dilindas seperti di Gaza sekarang ini, akan diambil kekayaannya, akan diusir dari tanah airnya, tidak bisa tidak, kita harus kuat, kita harus kuat," kata Prabowo di lokasi, Minggu 7 Januari 2024.
Benarkah klaim tersebut? Berikut cek faktanya:
Penelusuran:
Dari hasil cek fakta tim Medcom.id, klaim bahwa peristiwa agresi Israel di Gaza, Palestina merupakan wujud dari dampak suatu negara tidak memiliki kekuatan militer yang memadai, adalah benar. Hal ini berdasarkan sejumlah sumber, Palestina tidak memiliki tentara resmi yang terdiri dari angkatan udara, laut dan darat. Dikutip dari Kompas.com, Palestina tidak memiliki tentara. Pasalnya Palestina belum diakui sebagai negara secara penuh oleh semua negara di dunia.
"Alasan kenapa Palestina tidak diakui sebagai negara, karena 135 negara anggota PBB secara resmi mengakuinya sebagai negara merdeka, tetapi sekitar 50 negara di dunia tidak mengakuinya. Hal itu lalu berdampak pada faktor kenapa Palestina tidak punya tentara," tulis Kompas.com dalam laporannya, Selasa 18 Mei 2021.
Kesimpulan:
Klaim bahwaperistiwa agresi Israel di Gaza, Palestina merupakan wujud dari dampak suatu negara tidak memiliki kekuatan militer yang memadai,adalah benar.Penilaian ini diberikan ketika sumber yang kredibel membenarkan klaim tersebut valid.

Referensi:
https://www.kompas.com/global/berita/201001670-mengapa-palestina-tidak-mempunyai-tentara-meski-terus-diserang-israel?page=allCek Berita dan Artikel yang lain di Google News