Tangkapan layar informasi palsu di media sosial (Facebook)
Tangkapan layar informasi palsu di media sosial (Facebook)

[Cek Fakta]

[Cek Fakta] Anies Baswedan Meninggal Dunia karena Serangan Jantung, Hoaks

Medcom Files Cek Fakta
M Rodhi Aulia • 09 Maret 2020 16:36
Beredar narasi di media sosial bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninggal dunia. Anies terkena serangan jantung dan dinyatakan meninggal di Rumah Sakit Setia Mitra.
 
Hal itu tampak dari tangkapan layar facebook yang dibagikan akun Rojul Munir pada Sabtu 7 Maret 2020. Dalam tangkapan layar itu, akun facebook Fauzan Chaniago membuat narasi tersebut.
 
"Innalillahi wa inna ilaihi roo ji'uun.
Assalamualaikum, berita terbaru sore ini,
pemimpin DKI jakarta ANIS BASWEDAN
meninggal dunia serangan jantung
mendadak.
Beliau meninggal di rumah sakit umum setia mitra."

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


 
Unggahan ini masih ramai direspons warganet hingga Senin 9 Maret 2020.
[Cek Fakta] Anies Baswedan Meninggal Dunia karena Serangan Jantung, Hoaks
 

Penelusuran:
Dari penelusuran kami, klaim bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninggal dunia karena serangan jantung, adalah salah. Faktanya Anies dalam keadaan sehat walafiat.
 
Anies Baswedan masih beraktivitas di akun media sosialnya per Senin 9 Maret 2020 pukul 15.10 WIB. Di antaranya ia membagikan ulang unggahan akun facebook Pemprov DKI Jakarta.
 
Akun itu mengunggah 5 fakta menarik terkait penataan kawasan 4 stasiun hasil kolaborasi Pemprov DKI Jakarta bersama PT MRT Jakarta (Perseroda) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero)!
 
Berikut selengkapnya:
 
5 Fakta menarik tahap awal penataan kawasan 4 stasiun hasil kolaborasi Pemprov DKI Jakarta bersama PT MRT Jakarta (Perseroda) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero)!
 
1. Dalam prosesnya penataan kawasan stasiun melibatkan banyak pihak baik internal maupun eksternal Pemprov DKI, dengan lebih dari 15 kolaborator.
 
2. Stasiun Juanda, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Tanah Abang, dan Stasiun Sudirman menjadi 4 stasiun tahap awal yang ditata, dan pengerjaan fisik telah dikerjakan sejak 21 Januari 2020.
 
3. Penataan kawasan ini mengedepankan kepentingan publik, memberikan kemudahan, kenyaman, keamanan, dan memperhatikan keberlangsungan bisnis yang beroperasi di kawasan stasiun seperti ojek online, ojek pangkalan, dan UMKM.
 
4. Pengerjaan penataannya sesuai dengan konsep JakLingko, dengan pejalan kaki sebagai prioritas utama, lalu pesepeda, dan angkutan umum.
 
5. Ke depan stasiun-stasiun lainnya juga bakal ditata, tujuannya buat memberikan layanan mobilitas terbaik bagi masyarakat Jabodetabek.

 

[Cek Fakta] Anies Baswedan Meninggal Dunia karena Serangan Jantung, Hoaks
 

Kesimpulan:
Klaim bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninggal dunia karena serangan jantung, adalah salah.
 
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis fabricated Content (konten palsu). Fabricated content terbilang menjadi jenis konten palsu yang paling berbahaya. Konten ini dibentuk dengan kandungan 100 persen tidak bisa dipertanggung-jawabkan secara fakta.
 

Sumber:
https://www.facebook.com/groups/sahabat.UTZ/permalink/1523611354482979/
 

Referensi:
https://www.facebook.com/aniesbaswedan/posts/2780511318652503?
 

*Jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks, dapat melaporkan kepada kami melalui surel cekfakta@medcom.id.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(DHI)
LEAVE A COMMENT
LOADING
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan